TEHERAN (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada Kamis mengatakan bahwa kejahatan yang terus berlanjut terhadap rakyat Palestina akan mendapat tanggapan dari “poros lain” dan Israel akan menanggung konsekuensinya.Meski tidak dijelaskan secara rinci, “Poros Perlawanan” mengacu pada aliansi antara Iran, kelompok militan Palestina, Suriah, kelompok militan Hizbullah Lebanon, dan faksi lainnya.
Israel membombardir Gaza dengan serangan bom sebagai respons atas serangan mendadak Hamas ke Israel beberapa waktu lalu yang menewaskan sedikitnya 1.300 orang, serangan terhadap warga sipil paling mematikan dalam sejarah Israel.
Sebaliknya, serangan balik Israel telah menewaskan sedikitnya lebih dari 1.500 warga Palestina.
Amirabdollahian menyatakan bahwa perpindahan warga Palestina dan pemutusan aliran air dan listrik ke Jalur Gaza dianggap sebagai kejahatan perang.
“Beberapa pejabat Barat menanyakan apakah ada niat untuk membuka front baru melawan entitas Zionis. Tentu saja, mengingat berlanjutnya kejahatan perang dalam situasi seperti ini,” ujarnya melalui seorang penerjemah dalam wawancara televisi setibanya di Beirut. .
“Kejahatan perang yang terus menerus terhadap Palestina dan Gaza akan mendapat respons dari poros lain. Tentu saja entitas Zionis dan pendukungnya harus bertanggung jawab atas tindakan mereka,” ujarnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran dan Suriah serukan dunia Islam bersatu dukung Palestina
Baca juga: Israel Salahkan Iran Atas Serangan Hamas
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Arie Novarina
HAK CIPTA © ANTARA 2023