Jakarta (ANTARA) – Indonesia Police Watch (IPC) melaporkan jumlah pengaduan masyarakat terkait kinerja Polri menurun signifikan dari 179 pada tahun 2022 menjadi hanya 79 pada tahun 2023.Keluhan masyarakat kepada IPW (terkait kinerja Polri) menurun dibandingkan tahun sebelumnya, kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam rilis akhir tahun di Jakarta, Minggu.
Sugeng mengatakan, penurunan jumlah pengaduan masyarakat ke IPW berkorelasi dengan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap institusi Polri mencapai 87 persen.
Menurut dia, salah satu indikator tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Polri adalah karena optimalnya pengawasan dan penegakan hukum, termasuk di internal Polri sendiri.
Peningkatan masyarakat ini diduga kuat karena adanya pengawasan melekat yang dilakukan atasan dan atau atasan langsung anggota Polri yang diduga melakukan pelanggaran etik, disiplin, dan atau pidana, ujarnya.
Meski kepercayaan masyarakat dikabarkan meningkat, IPW tetap punya catatan kritis terhadap Korps Bhayangkara, salah satunya soal kecepatan penanganan perkara.
Ia mengatakan, fenomena no viral no justice masih menjadi sorotan masyarakat karena penanganan kasusnya masih selektif dan berdasarkan viral atau tidaknya kasus tersebut.
Fenomena no viral no justice masih terjadi. Artinya, jika viral maka respon atau perhatian pimpinan Polri akan lebih cepat terhadap viralnya aduan masyarakat tersebut, ujarnya.
Dengan catatan itu, ia berharap kepolisian bisa menambal kelemahan tersebut pada tahun 2024 untuk menjaga tercapainya kepercayaan masyarakat.
Baca juga: IPW mendesak Polda Metro Jaya segera menahan Firli Bahuri
Baca juga: IPW mendesak Polda Metro Jaya menunda proses hukum kasus Aiman
Wartawan: Moch Mardiansyah Al Afghani
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Hak Cipta © ANTARA 2023