Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan Indonesia menyambut baik ratifikasi resolusi Majelis Umum PBB terkait situasi di Gaza.Indonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi Majelis Umum PBB tentang Perlindungan Warga Sipil dan Penghormatan terhadap Kewajiban Hukum dan Kemanusiaan di Gaza pada 27 Oktober, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri di platform X pada hari Sabtu.
Kementerian Luar Negeri juga menyebut Indonesia merupakan salah satu co-sponsor resolusi PBB tersebut.
Majelis Umum PBB pada Jumat (27/10) menyetujui rancangan resolusi yang menyerukan segera dilakukannya “gencatan senjata kemanusiaan jangka panjang dan berkelanjutan” di Gaza. Rancangan resolusi tersebut mendapat 120 suara mendukung, 14 suara menolak dan 45 abstain.
Resolusi tersebut mengutuk “semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil Palestina dan Israel, termasuk semua tindakan teror dan serangan tanpa pandang bulu, serta semua tindakan provokasi, penghasutan dan penghancuran.”
Resolusi tersebut juga meminta agar “semua pihak segera dan sepenuhnya mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional.” Seruan untuk “pembebasan segera dan tanpa syarat terhadap semua warga sipil yang disandera secara ilegal” juga termasuk dalam resolusi tersebut.
Resolusi PBB juga menggarisbawahi pentingnya “mencegah destabilisasi lebih lanjut dan peningkatan kekerasan di kawasan.”
Baca juga: PBB Ratifikasi Resolusi ‘Gencatan Senjata Kemanusiaan’ di Gaza
Baca juga: Spanyol serukan gencatan senjata di Gaza, dukung pernyataan Sekjen PBB
Baca juga: RI serukan gencatan senjata di Gaza, desak Israel akhiri pendudukan
Wartawan: Asri Mayang Sari
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023