Jakarta (ANTARA) – Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk keenam kalinya dalam pemilu yang dilakukan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa.Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia periode 2024–2026 mewakili Asia-Pasifik setelah memperoleh suara terbanyak yakni 186 dari total 192 suara, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri RI.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jumlah suara ini merupakan perolehan suara tertinggi yang pernah diperoleh Indonesia sepanjang sejarah pencalonannya di Dewan Hak Asasi Manusia.
Indonesia sebelumnya duduk di Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada tahun 2006–2007, 2007–2010, 2011–2014, 2015–2017, 2020–2022.
“Ini merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia untuk terus mampu berkontribusi dalam pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia,” kata Retno dalam jumpa pers yang ditayangkan di akun YouTube Kementerian Luar Negeri RI.
Baca juga: Dewan PBB Bahas Pelanggaran HAM di Palestina Akibat Pendudukan Israel
Tema keanggotaan Indonesia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB adalah Kemitraan Inklusif untuk Kemanusiaan.
Retno mengatakan kemitraan inklusif sangat diperlukan untuk kemanusiaan dan memajukan perlindungan hak asasi manusia.
Ia menyebutkan tiga prioritas Indonesia dalam menjalankan keanggotaan di Dewan HAM.
Pertama, meningkatkan kapasitas negara-negara untuk memajukan dan melindungi hak asasi manusia, terutama melalui peningkatan kerja sama teknis dan peningkatan kapasitas.
Di dalam negeri, Indonesia akan mendorong penguatan implementasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM), termasuk promosi isu-isu penting, seperti kesetaraan gender, perlindungan hak anak dan perempuan, serta hak atas kesehatan dan pembangunan.
Baca juga: RI ingin pastikan Dewan HAM PBB tidak hanya sibuk membahas masalah geopolitik
Kedua, mendorong dialog intensif antar negara dan kelompok di kawasan. Kerja sama dengan badan-badan regional dan global juga akan diperkuat.
Ketiga, mendorong penerapan nilai-nilai Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dan mendorong penguatan multilateralisme dengan prinsip solidaritas, inklusivitas, dan kesetaraan.
“Indonesia secara konsisten tidak ingin isu HAM dipolitisasi,” kata Retno.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB terdiri dari 47 negara anggota PBB. Afrika dan Asia-Pasifik masing-masing diwakili oleh 13 negara, Amerika Selatan dan Karibia diwakili oleh delapan negara, Eropa Timur diwakili oleh enam negara, dan kawasan lainnya diwakili oleh tujuh negara.
Negara lain yang juga terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB periode 2024–20027 yang mewakili Asia-Pasifik adalah Kuwait, Jepang, dan Tiongkok.
Baca juga: Indonesia melobi 23 negara untuk menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan OECD
Wartawan : Shofi Ayudiana
Redaktur: Jafar M Sidik
HAK CIPTA © ANTARA 2023