NEWS

Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara

Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara

Bantuan kemanusiaan merupakan wujud nyata dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Republik Indonesia berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di Jalur Gaza, Palestina melalui jalur udara.“Bantuan kemanusiaan ini merupakan realisasi dari Presiden RI Joko Widodo yang ditindaklanjuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri bekerjasama dengan Raja Yordania,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangannya. Jakarta, Rabu.

Panglima menjelaskan, bantuan dari pemerintah Indonesia dan masyarakat untuk warga Palestina di Gaza telah berhasil sampai ke Gaza langsung melalui udara dengan menggunakan pesawat Hercules C130 J (A-1340) milik TNI AU yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat.

Kontingen Indonesia berjumlah 27 orang dipimpin Kolonel Penerbangan Noto, ujarnya.

Bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Gaza berupa 20 paket bantuan dengan berat masing-masing 160 kg, yang diberangkatkan dari Bandara Pangkalan Udara (OJKA) Raja Abdullah II (KA2) di Zarqa, Yordania. Penyerahan bantuan dilakukan dengan metode drop low cost low altitude (LCLA) dengan rute KA2-SAS-KA2.

Pengiriman bantuan melalui udara ini merupakan hasil diplomasi dan hubungan baik antara Indonesia dan Yordania melalui kerja sama yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II yang merupakan sahabat lama.

Pada 12 Maret 2024 melalui telepon, Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan keinginan Presiden Jokowi kepada Raja Abdullah II agar Indonesia mengirimkan bantuan langsung ke Gaza.

Setelah itu, pada 21 Maret, Menteri Pertahanan Prabowo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Yordania untuk Indonesia Sudqi Al Omoush di Kementerian Pertahanan, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia diundang untuk ikut serta dalam operasi peluncuran bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui udara dari Raja Abdullah II.

“Indonesia mengakui persahabatan abadinya dengan Yordania karena kedua negara tetap berkomitmen untuk membina perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah, dan meningkatkan kerja sama bilateral untuk kesejahteraan dan kesejahteraan bersama,” kata Menteri Pertahanan Prabowo dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Panglima TNI Minta KSAU Lakukan Terobosan Perkuat Alutsista
Baca juga: Panglima Sebut Fadjar Akan Realisasikan Modernisasi Alutsista di TNI AU

Wartawan: Fauzi
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version