Keunikan percobaan ini terletak pada kenyataan bahwa lima tetes berikutnya membutuhkan waktu hingga 40 tahun untuk jatuh. Meskipun Profesor Parnell, pemimpin eksperimen tersebut, meninggal dua dekade setelah dimulainya eksperimen tersebut, eksperimen tersebut terus berlanjut
Dari tahun 1927 hingga 2014, eksperimen penurunan nada telah menunjukkan sembilan penurunan yang signifikan. Momen tersebut tercatat pada tahun 1938, 1947, 1954, 1962, 1972, 1979, 1988, 2000, dan 2014. Antisipasi penurunan ke-10 diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.
Daya tarik eksperimen ini tidak hanya terletak pada sifat unik lapangannya, namun juga pada perjalanan panjang yang ditempuh. Meskipun Parnell tidak hidup untuk menyaksikan musim gugur ketiga pada tahun 1954, eksperimen tersebut tetap menarik perhatian Fakultas Matematika dan Fisika, kampus St Lucia, Universitas Queensland.