Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan sebuah penemuan menarik yang mengguncang dunia ilmu kelautan. Di Samudera Pasifik bagian barat, dekat Kepulauan Solomon, mereka menemukan lima spesies belut cusk baru. Namun, yang paling mencolok di antara spesies ini adalah ikan yang mempunyai bintik mata ketiga yang unik di siripnya.
Spesies ikan yang paling mencolok dalam penelitian ini adalah Neobythites superocellatus, atau dikenal sebagai “belut cusk bermata besar”. Ikan ini memiliki ciri khas berupa bintik mata berukuran 4 inci yang berwarna merah muda pada siripnya.
Bintik mata ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan untuk membingungkan predator. Bintik mata ini berwarna hitam dan dikelilingi lingkaran mawar berwarna putih pucat, sehingga sangat mencolok di dalam air.
Selain bintik mata yang unik, Neobythites superocellatus juga memiliki tubuh yang memanjang, ekor yang meruncing, dan mulut yang dipenuhi banyak gigi kecil dan runcing. Garis-garis coklat tua bersisik di sekujur tubuhnya semakin menambah keunikan penampilannya.
Studi tersebut mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya struktur bintik mata yang memanjang dari sirip hingga tubuh ditemukan pada ikan jenis ini. Keunikan fitur ini menimbulkan pertanyaan menarik mengenai signifikansi evolusionernya.