Jakarta (ANTARA) – Indonesia Diaspora Network (IDN) Global menyiapkan sejumlah program sosialisasi pemilu (Pemilu) 2024 di luar negeri.“Kami sudah menjalin beberapa kerja sama, termasuk dengan FPCI (Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia),” kata Vice President Public Relations IDN Global, Salut Muhidin, di Jakarta, Selasa.
Salah satu program tersebut, kata dia, adalah wadah tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon) untuk memperkenalkan diri kepada diaspora di luar negeri.
“Masalahnya selama ini, kalau bicara presiden dan wakil presiden, banyak orang yang mencari (informasi) sendiri. Untuk itu, kami akan coba memberikan wadah bagi ketiga calon tersebut untuk mencoba memperkenalkan mereka kepada diaspora di luar negeri. ,” dia berkata.
Program lainnya adalah program “Diaspora Know Your Candidate (DKYC)” yang diinisiasi oleh FPCI dan bekerja sama dengan IDN Global.
Program tersebut ditujukan kepada diaspora di luar negeri untuk mendapatkan informasi terkait pasangan calon, sehingga ketika memilih, mereka tidak asal memilih tanpa informasi.
“Ini juga untuk promosi calon-calonnya, supaya diaspora tahu. Jangan hanya memilih, tapi tidak kenal orangnya. Jadi, yang coba kita berikan adalah wadah bagi diaspora untuk mengenal (mereka) langsung,” kata Salut.
Upaya lain yang tengah dipersiapkan IDN adalah dialog terbuka antara diaspora dan pasangan calon agar bisa menyampaikan visi dan misi masing-masing terkait isu diaspora.
“Mudah-mudahan pada bulan Januari dan awal Februari ini bisa diterapkan pada ketiga calon presiden dan wakil presiden,” kata Salut yang juga menjabat sebagai Kepala Diaspora di Sydney, Australia.
Ia mengatakan IDN bukanlah organisasi politik sehingga diaspora bebas menentukan pilihannya.
IDN Global, kata dia, hanya berupaya menghimbau dan mendorong mereka untuk ikut serta dalam pemilu 2024, yang menurutnya akan sangat menentukan masa depan bangsa.
Salut juga berharap pemilu tahun ini bisa menjadikan Indonesia lebih maju ke depannya.
Kita juga tahu bahwa setiap orang pasti punya pilihan. Kita tidak bisa mengatakan harus memilih nomor 1, 2, atau 3. Kalau pilihannya silakan. Namun, secara umum kita sepakat bahwa kita ingin Indonesia lebih maju. maju,” katanya.
Baca juga: Diaspora Indonesia menilai ide industri halal Ganjar konkret dan teruji
Baca juga: Diaspora di Türkiye Nyatakan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Wartawan: Katriana
Redaktur: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024