Jakarta (ANTARA) – Christian Horner menepis keraguan masa depannya sebagai kepala tim Red Bull menyusul Max Verstappen dan Sergio Perez finis di posisi pertama dan kedua di Grand Prix Bahrain, Sabtu (2/3).Pembalap Inggris berusia 50 tahun, yang telah membimbing Red Bull meraih enam gelar konstruktor dan tujuh gelar pembalap sejak 2005, mengatakan kesuksesan komprehensif mereka berkat persatuan dan kerja tim yang solid.
“Penyelesaian satu-dua seperti ini sudah optimal, dan tidak akan tercapai tanpa kesatuan yang solid, memiliki tim yang kuat dan dukungan besar dari mitra dan pemegang saham,” kata Horner, dikutip AFP, Minggu.
Masa depan Horner di Red Bull sempat menjadi spekulasi menyusul pembebasannya oleh tim Red Bull pada Rabu (28/2) setelah tim mengadakan penyelidikan internal atas perilaku Horner terhadap seorang karyawan. Horner membantah tuduhan tersebut.
Baca juga: Vonis atas dugaan perilaku tidak senonoh bos Red Bull itu akan segera keluar
Baca juga: Bos Red Bull Depresi Usai Hubungan dengan Karyawannya Bocor ke Pers
Pada Kamis (29/2), file berisi pesan dan foto dikirimkan melalui email ke sejumlah tokoh terkemuka Formula 1 dan puluhan organisasi pers internasional, termasuk AFP, dari sumber yang tidak disebutkan namanya.
Belum diketahui secara pasti apakah isi berkas tersebut merupakan bagian dari dakwaan terhadap Horner.
Sementara saat ditanya apakah Horner merasa percaya diri mendapat dukungan dari pemilik Red Bull, termasuk pemegang saham mayoritas Chalerm Yoovidhya, ia menjawab yakin.
Tentu saja ya. Kalau tidak, saya tidak akan berada di sini!” kata Horner.
Di sisi lain, Horner juga yakin timnya bisa mempertahankan dominasi yang mereka miliki dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya, tim tersebut memberikan kerja sama yang terpadu, dengan menekankan bahwa “semua perempuan dan laki-laki di pabrik Milton Keynes bekerja sangat keras untuk menghasilkan mobil yang hebat”.
“Ini merupakan bukti kerja keras yang dilakukan di balik layar. Itu adalah kinerja tim yang luar biasa. “Mobil yang Anda lihat merupakan evolusi agresif dan tim desain, seluruh tim, melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Horner.
Baca juga: Verstappen membuka F1 2024 dengan kemenangan solid di GP Bahrain
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024