Jakarta (ANTARA) – Kecemasan terhadap kesehatan bisa terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, terutama tokoh masyarakat ternama seperti anggota keluarga Kerajaan Inggris Kate Middleton.Menurut Psychology Today yang disiarkan pada Minggu, ada orang yang setelah mendengar pemberitaan tentang masalah kesehatan seorang figur publik, tiba-tiba merasakan gejala yang tidak mereka alami sebelumnya dan menjadi semakin cemas.
Informasi tentang seseorang yang Anda kenal atau orang terkenal yang didiagnosis menderita penyakit atau sekarat dapat memicu sebagian diri Anda untuk waspada terhadap masalah kesehatan, seperti melihat tanda-tanda bahwa hal tersebut juga bisa terjadi pada diri Anda sendiri.
Baca juga: Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Kecemasan Sosial
Ibu muda yang memiliki anak kecil mungkin merasa cemas setelah mengetahui diagnosis kanker Kate Middleton, karena mereka mungkin mengidentifikasi aspek identitas mereka tersebut.
Hal-hal berikut dapat dilakukan untuk menghindari kecemasan tersebut.
Validasi diri Anda dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa masuk akal jika berita ini membuat Anda cemas jika Anda memang memiliki kecemasan terhadap kesehatan. Pengecekan kenyataan. Ingatkan diri Anda bahwa peluang Anda untuk sakit tidak akan meningkat hanya karena diagnosis orang lain. Jangan terlalu fokus pada gejala tubuh. Semakin Anda fokus pada tubuh, semakin banyak sensasi yang Anda rasakan, jadi lebih baik alihkan perhatian Anda ke sesuatu di luar diri Anda. Beristirahatlah dari berita dan media sosial. Jika Anda merasa berita tersebut membuat Anda semakin cemas, maka berhentilah sejenak. Lakukan sesuatu yang berarti. Gunakan waktu untuk menemukan sesuatu yang bermakna atau menyenangkan bagi diri Anda sendiri daripada berfokus pada kekhawatiran kesehatan. Selain itu, sebaiknya menjalani pemeriksaan kesehatan rutin yang diperlukan seperti prosedur kolonoskopi dan mamografi untuk menghindari kecemasan kesehatan yang berlebihan.Baca juga: Psikolog: Lari Bisa Turunkan Tingkat Kecemasan
Baca juga: Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak bisa menimbulkan kecemasan
Penerjemah: Putri Hanifa
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024