NEWS

Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di otak. Ketahui penyebab dan cara mengobatinya

Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di otak.  Ketahui penyebab dan cara mengobatinya


Hidrosefalus, baik pada bayi maupun orang dewasa, memerlukan pengobatan yang cermat dan terencana. Berbagai jenis pengobatan telah dikembangkan untuk mengatasi kondisi ini, termasuk pembedahan dan pengobatan medis.

Pengobatan Hidrosefalus pada Orang Dewasa

1. Operasi shunt: Pengobatan hidrosefalus yang paling umum adalah melalui operasi shunt. Shunt adalah prosedur di mana sebuah tabung dipasang di ventrikel otak, untuk mengalirkan cairan serebrospinal ke area lain di tubuh, seperti rongga perut atau hati, agar dapat diserap oleh pembuluh darah. Ini membantu mengurangi tekanan cairan di otak.

2. Ventrikulostomi Ketiga Endoskopi (ETV): Operasi lain yang dapat dilakukan adalah ETV. Dalam prosedur ini, dokter membuat lubang di dasar salah satu ventrikel otak, atau di antara ventrikel untuk memungkinkan cairan serebrospinal mengalir keluar dari otak. ETV lebih cocok untuk kasus hidrosefalus yang disebabkan oleh obstruksi.

3. Proses Penyembuhan: Setelah operasi dilakukan, pasien perlu menjalani pemantauan dan pengobatan berkelanjutan. Hal ini melibatkan kunjungan rutin ke dokter untuk memeriksa kondisinya, serta memantau kemungkinan gejala atau komplikasi pasca operasi, seperti peradangan di sekitar sayatan bedah atau gejala neurologis.

Pengobatan Hidrosefalus pada Bayi

1. Ventrikulostomi Ketiga Endoskopi dengan Kauterisasi Choroid Plexus (ETV/CPC): Untuk bayi berusia kurang dari 2 tahun, ETV dapat dilakukan bersamaan dengan Kauterisasi Choroid Plexus (CPC). Prosedur ini dilakukan untuk mengurangi produksi cairan serebrospinal, dengan cara membakar atau menghancurkan jaringan pleksus koroid yang berperan dalam produksi cairan tersebut.

2. Perawatan Tambahan: Bayi dengan hidrosefalus biasanya memerlukan perawatan tambahan, sesuai dengan tingkat keparahan kondisi dan kemungkinan komplikasinya. Hal ini mencakup pemantauan neurologis secara cermat, perencanaan perawatan medis, terapi untuk mendukung perkembangan bayi, dan bantuan medis di rumah.

Dalam kedua kasus tersebut, penting untuk memperhatikan kondisi pasien secara keseluruhan, termasuk perkembangan fisik, neurologis, dan perilakunya. Hal ini memerlukan kolaborasi antara dokter anak, dokter bedah otak, terapi dan dukungan medis lainnya. Dengan pendekatan holistik dan terkoordinasi, pengobatan hidrosefalus dapat membantu pasien mempertahankan kualitas hidup yang lebih baik.

Exit mobile version