NEWS

Hasto sebut Gibran sudah dikuningkan Golkar

Hasto sebut Gibran sudah dikuningkan Golkar

Mataram (ANTARA) – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Gibran Rakabuming Raka sudah tak lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan karena sudah menjadi bagian dari Partai Golkar usai dicalonkan sebagai wakil presiden. capres mendampingi calon presiden, Prabowo Subianto.“Kami mendapat telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran sudah ‘dikuning’, di Golkar otomatis Gibran berarti karena dia mencalonkan bersama Prabowo maka dia bukan lagi bagian dari keluarga PDIP. ,” ujarnya saat ditanya status Gibran. Rakabuming Raka di PDI Perjuangan usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu.

Ia mengatakan, berdasarkan konstitusi, calon presiden dan calon wakil presiden diajukan oleh partai politik (partai politik) atau gabungan partai politik. Sedangkan PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo sudah mengusung Ganjar-Mahfud Md, sehingga berdasarkan undang-undang parpol, seseorang tidak bisa diusung oleh parpol lain karena bisa mengakibatkan meninggalnya seseorang jika memiliki lebih dari satu Kartu Anggota (KTA). .

“Hal ini juga diatur dalam pilkada, sehingga dalam pilpres pun calon presiden dan calon wakil presiden mempunyai KTA ganda sehingga tidak bisa (dicalonkan, red.),” kata Hasto.

Baca juga: Golkar Tunjuk Bahlil Sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Baca juga: Bahlil: Isu penundaan pemilu datang dari saya

Menurut dia, putra sulung Presiden Joko Widodo itu sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya, agar etika politik terpenuhi.

“Terpenuhi artinya Gibran sudah pamit melalui Mbak Puan. Artinya pamit dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Golkar,” ujarnya.

Hasto membantah PDIP kesulitan memecat Gibran, hanya saja yang terjadi saat ini adalah realitas politik, namun kenyataan tersebut juga harus mengedepankan etika.

Baca juga: Airlangga Sebut Pembentukan Kader Gibran ke Golkar Masih Dalam Proses

Politik itu soal etika, rakyat yang ngomong. Karena di atas partai ada rakyat, kata Hasto Kristiyanto.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, karena Gibran sudah dicalonkan oleh partai lain, otomatis Gibran tidak lagi memiliki KTA PDIP.

“Oh tidak (KTA, Red.) karena secara resmi kalau masih kader PDIP, maka Gibran tidak bisa dicalonkan Golkar. Itu ketentuan konstitusi kecuali ada perubahan lebih lanjut. Perubahan kemarin karena usia dan pengalaman,” ujarnya. .

Wartawan: Nur Imansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version