Banyak orang beranggapan bahwa semakin tinggi kandungan protein suatu makanan atau minuman, maka semakin sehat. Beberapa makanan yang secara alami tinggi protein, seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan, memang tidak diragukan lagi merupakan pilihan makanan sehat. Namun, produk seperti protein batangan dan protein shake mungkin tidak sesehat yang dipikirkan sebagian orang.
Banyak orang yang sehat dan mengonsumsi makanan seimbang tidak perlu mendapatkan tambahan protein melalui suplemen. Namun, individu yang aktif dan mereka yang mengikuti pola makan vegetarian dan vegan mungkin mendapat manfaat dari lebih banyak protein dalam makanan mereka.
Jika Anda membutuhkan tambahan protein, Anda mungkin bisa mendapatkannya dengan lebih banyak mengonsumsi makanan kaya protein. Selain itu, banyak dari produk ini yang mengandung tambahan gula dan bahan-bahan yang tidak diperlukan, seperti:
Pemanis buatan Pewarna buatan Minyak Peningkat tekstur
4. Minuman Olahraga dan Minuman Energi
Meskipun perusahaan memasarkan minuman olahraga dan minuman energi sebagai cara untuk meningkatkan energi dan kinerja atletik, minuman ini tidak diperlukan bagi kebanyakan orang. Produk ini juga mengandung banyak bahan seperti gula tambahan, pewarna buatan, dan stimulan dalam jumlah besar, seperti kafein.
Meskipun beberapa atlet memang perlu mengganti nutrisi yang hilang dengan minuman olahraga setelah berolahraga secara intens, kebanyakan orang yang melakukan olahraga ringan atau sekadar aktivitas normal sehari-hari tidak perlu meminum minuman olahraga secara berlebihan agar tetap terhidrasi.
Banyak minuman olahraga mengandung gula dalam jumlah yang mengejutkan. Misalnya, sebotol Gatorade Fruit Punch berukuran 20 ons (591 mL) mengandung 34 gram gula tambahan. Demikian pula, minuman energi bisa mengandung tambahan gula yang sangat tinggi. Minuman energi populer seperti Monster Energy mengandung 54 gram per kaleng 16 ons (473 mL). Ini lebih tinggi dari Nilai Harian untuk tambahan gula.
Minuman ini dipasarkan secara luas kepada anak-anak dan remaja, hal ini mengkhawatirkan karena penelitian telah mengaitkan konsumsi minuman manis dengan masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit hati berlemak, dan obesitas, pada anak-anak dan remaja.