NEWS

Hari Dongeng Sedunia 20 Maret, Inilah Manfaat Mendongeng untuk Tumbuh Kembang Anak

Hari Dongeng Sedunia 20 Maret, Inilah Manfaat Mendongeng untuk Tumbuh Kembang Anak


Bercerita mempunyai berbagai manfaat penting bagi tumbuh kembang anak, antara lain sebagai berikut.

1. Meningkatkan Minat Baca

Salah satu manfaat utama mendongeng adalah meningkatkan minat membaca anak. Dongeng menyampaikan kisah-kisah menarik yang mampu memikat perhatian anak sehingga membuat mereka penasaran dengan apa yang terjadi dalam cerita tersebut. Dengan sering mendengarkan dongeng, anak akan terbiasa melakukan kegiatan membaca dan berpotensi mengembangkan minat membaca yang lebih luas.

2. Mengembangkan Imajinasi

Bercerita juga berperan penting dalam mengembangkan imajinasi anak. Cerita-cerita fantastis dalam dongeng dapat merangsang imajinasi anak-anak, membantu mereka memvisualisasikan dunia yang berbeda dan memperluas pemikiran kreatif mereka. Hal ini penting untuk membantu anak menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah dan berpikir lebih luas.

3. Membangun Karakter Anak

Setiap dongeng mempunyai pesan atau moral tertentu yang ingin disampaikan kepada pembacanya. Melalui dongeng, anak dapat belajar tentang nilai-nilai seperti keberanian, kejujuran, persahabatan, kerjasama, dan banyak lagi. Pesan moral yang disampaikan dalam dongeng membantu membangun karakter anak, mengajarkan mereka tentang pentingnya sikap positif dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mempererat hubungan orang tua dan anak

Kegiatan mendongeng juga menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan orang tua dan anak. Ketika orang tua membacakan atau menceritakan dongeng kepada anak, hal ini menciptakan ikatan emosional yang kuat di antara mereka. Anak merasa dicintai dan diperhatikan, sedangkan orang tua dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama anak.

5. Mengajarkan Keterampilan Sosial

Melalui dongeng, anak juga dapat mempelajari keterampilan sosial seperti empati, memahami perbedaan, dan toleransi. Dongeng seringkali menampilkan karakter yang beragam, sehingga anak dapat belajar menghargai keberagaman dan mengembangkan sikap inklusif terhadap orang lain.

Aktivitas mendengarkan cerita fiksi secara rutin juga dapat membantu anak memahami orang lain dengan lebih baik. Para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang sering mendengarkan cerita fiksi cenderung lebih berempati dan memiliki kemampuan teori pikiran yang lebih baik. Mereka dapat lebih mudah memahami perasaan, pikiran, dan motivasi orang lain, yang merupakan keterampilan sosial penting dalam hubungan interpersonal.

6. Membantu anak menghadapi dunia nyata

Membacakan dongeng kepada anak dapat membantunya memperluas wawasannya. Melalui cerita yang menggambarkan tempat-tempat jauh, orang-orang luar biasa, dan situasi menarik, anak dapat memperkaya pemahamannya terhadap dunia di sekitarnya. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan rasa ingin tahu dan keterbukaan yang tinggi terhadap beragam budaya dan pengalaman.

Bercerita juga dapat membantu anak menghadapi situasi kehidupan nyata. Aktivitas otak yang terlibat saat kita membaca atau mendengarkan cerita fiksi dapat membantu anak bersiap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dapat belajar dari cerita yang mereka dengar dan mencari cara untuk memecahkan masalah atau mengatasi hambatan dalam kehidupan nyata.

Exit mobile version