ANTARA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melakukan perubahan berdasarkan niat baik, niat baik. Saya katakan, seperti isu negatif, Pak Anies hanya bisa menata kata-kata, tidak bisa menata kota. Kita tidak pernah melawannya secara frontal, namun pelan-pelan sudah terbukti dan orang-orang yang berbicara sendiri, orang-orang yang merasa berbicara sendiri, bukan karena kekuatan buzzer, tidak perlu lagi menggunakan buzzer karena hanya menggunakan buzzer. membangun image dan merusak image orang lain dengan cara yang salah, dengan cara yang rusak tapi wajar saja kalau dilakukan dengan baik. Kalau emas, pada akhirnya kamu tahu itu emas.” (Gilang Gathoot Tetuko/Rayyan/Nabila Anisya Charisty)