NEWS

Hamba adalah budak yang mengabdi pada tuannya, begitulah kedudukannya dalam Islam

Hamba adalah budak yang mengabdi pada tuannya, begitulah kedudukannya dalam Islam


Budak adalah seseorang yang berada dalam keadaan perbudakan. Dalam bahasa Arab, budak disebut “riqab” yang artinya budak. Dalam budaya Arab, riqab digambarkan sedang memegang leher seseorang, sehingga merampas kebebasan dan kemandiriannya.

Budak tidak mempunyai kebebasan dan kemandirian seperti manusia lainnya. Mereka dianggap sebagai hamba yang tunduk kepada tuan atau majikannya. Menurut Imam Hanafi, riqab adalah seorang hamba yang mempunyai kesempatan untuk menebus dirinya dengan uang atau harta lainnya sesuai dengan perjanjian yang dibuat dengan tuannya.

Islam merupakan ajaran yang menekankan kesetaraan antar manusia. Dalam ajaran Islam, seorang hamba harus diperlakukan dengan penuh hormat, sama seperti manusia lainnya. Umat ​​Islam dilarang menyiksa, menghina atau melecehkan hambanya. Ini adalah upaya Islam untuk menghilangkan perbudakan.

Al-Quran, dalam surat An-Nisa ayat 36 Allah berfirman,

۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَ الِدَيْن ِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِب ِ بِالْجَ نْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا ي Persyaratan Layanan Pelanggan

Artinya: Dan sembahlah Allah dan jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbaik hatilah kepada orang tua, saudara dekat, anak yatim, fakir miskin, tetangga dekat dan jauh, rekan kerja, Ibnu Sabil dan hamba-hamba manapun yang ada padamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan sombong.

Ayat ini menekankan pentingnya beribadah kepada Allah dan berbuat baik kepada berbagai kalangan, antara lain anak yatim, fakir miskin, dan hamba-hamba.

Exit mobile version