Total kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek meningkat 51,77 persen dibandingkan waktu normal. Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 1.039.018 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-3 Idul Fitri atau pada 3-7 April 2024.Berdasarkan keterangan tertulis Jasa Marga, Senin, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama: GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah arah Bandung).
Total kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek meningkat 51,77 persen dibandingkan waktu normal yang tercatat sebanyak 684.610 kendaraan.
Dibandingkan periode Lebaran 2023, total volume lalu lintas tahun ini meningkat 6,70 kendaraan dibandingkan 973.804 kendaraan.
Sebaran lalu lintas keluar Jabotabek ada pada tiga arah, yakni 605.689 kendaraan menuju ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 264.905 kendaraan menuju ke arah barat (Merak), dan 168.424 kendaraan menuju ke arah selatan (Puncak).
Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, antara lain memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima dan laik jalan, menyiapkan perbekalan, memastikan kecukupan saldo bahan bakar dan uang elektronik.
Perusahaan juga mengimbau para pemudik untuk menghindari bepergian pada waktu-waktu yang diperkirakan merupakan puncak arus mudik dan arus balik serta bepergian pada waktu-waktu favorit seperti setelah sahur atau berbuka puasa.
Masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dapat memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy.
Baca juga: Akibat Kecelakaan Km 58, Jasa Marga Buka Tol Japek II Selatan
Baca juga: Jasa Marga siap pengoperasian Tol Jakarta – Cikampek II Selatan
Wartawan : Shofi Ayudiana
Redaktur: Ahmad Wijaya
Hak Cipta © ANTARA 2024