Level II menjadi level I mulai 16 Maret 2024 pukul 12.00 WITAJakarta (ANTARA) – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dari sebelumnya level II atau waspada sampai sekarang level I atau normal.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam laporan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya mencatat hanya terjadi 27 gempa tektonik lokal dan 43 gempa tektonik jauh pada periode 1-15 Maret 2024.
Level II hingga level I mulai 16 Maret 2024 pukul 12.00 WITA, ujarnya.
Berdasarkan observasi visual dan monitoring instrumental, kata Hendra, Gunung Lewotobi Perempuan didominasi gempa tektonik fluktuasi.
Pada tanggal 1 hingga 15 Maret 2024, jumlah gempa tektonik meningkat dibandingkan periode sebelumnya, namun tidak tercatat adanya gempa vulkanik yang menunjukkan tidak adanya pasokan magma menuju ke permukaan.
Hendra mengatakan, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Perempuan dievaluasi secara berkala atau ketika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan.
“Tingkat kegiatan dan rekomendasi ini akan tetap berlaku selama surat atau laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan,” kata Hendra.
PVMBG menganjurkan agar masyarakat membatasi aktivitasnya atau tidak berlama-lama atau bermalam di kawasan kawah aktif, serta tidak mendekati lubang kebocoran gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi gas beracun.
PVMBG juga merekomendasikan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, masyarakat harus mewaspadai potensi banjir lahan yang berasal dari sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Perempuan.
Reporter: Sugiharto Purnama
Redaksi : M.Tohamaksun
Hak Cipta © ANTARA 2024