Sebuah gunung berapi di Indonesia bagian timur meletus pada hari Senin (13 Mei), memuntahkan menara abu yang sangat besar setinggi lebih dari 5 km ke angkasa setelah pihak berwenang menaikkan.
Tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang segera dilaporkan, namun gambar-gambar menunjukkan kolom abu membumbung tinggi ke langit di pulau Halmahera di provinsi Maluku Utara.
Pihak berwenang mengatakan bahwa kolom abu tersebut mencapai lebih dari 5 km di atas puncak gunung berapi, salah satu letusan terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
Kolom abu berwarna abu-abu kehitaman teramati dengan “intensitas tebal, condong ke arah barat”, kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
Wafid mendesak penduduk sekitar untuk memakai masker dan kacamata ketika keluar rumah untuk melindungi diri dari hujan abu vulkanik.
Gunung berapi tersebut meletus pada hari Sabtu dalam skala yang lebih kecil, memuntahkan lava, menyemburkan abu beberapa kilometer ke langit malam, dan menyebabkan petir.
Tingkat kewaspadaan tetap berada pada level tertinggi kedua dari empat tingkat pada hari Senin setelah pihak berwenang menaikkannya minggu lalu, dengan zona eksklusi antara tiga hingga lima kilometer (dua hingga tiga mil) di sekitar kawah gunung berapi.
Gunung Ibu adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, meletus lebih dari 21.000 kali tahun lalu.