Padang (ANTARA) – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi berharap ada inovasi dalam pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan yang disesuaikan dengan kondisi dan kemajuan zaman.“Inovasi misalnya penggunaan bahan daur ulang atau lebih ramah lingkungan, atau inovasi untuk membuat pekerjaan lebih cepat dan efisien,” ujarnya di Padang, Selasa.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Umum Daerah (RUD) VI Asosiasi Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) Sumbar di Padang.
Mahyeldi menilai, proses perbaikan jalan saat ini memakan waktu cukup lama. Setelah jalan yang rusak tergerus, lama dibiarkan sehingga seringkali menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan.
Ia berharap HPJI sebagai wadah dapat mendorong munculnya inovasi tersebut dan mendorong anggotanya untuk menerapkannya di lapangan.
Mahyeldi mengatakan infrastruktur memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Apalagi Sumbar merupakan salah satu lokomotif pertanian nasional. Oleh karena itu, kelancaran jalur distribusi produk pertanian harus menjadi prioritas.
Baca juga: Upah Minimum Provinsi Sumbar 2024 naik menjadi Rp 2,81 juta
Baca juga: Sumbar Jajaki Kerjasama dengan IsDB Terkait Industri Halal
Artinya, kita ingin kualitas jalan strategis yang menghubungkan antar wilayah memadai dan tahan lama, ujarnya.
Gubernur juga menyebutkan salah satu permasalahan utama pembangunan jalan di daerah adalah keterbatasan anggaran. Sebab, pembangunan infrastruktur pada umumnya memerlukan pembiayaan yang tinggi, termasuk untuk menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan.
“Kami berharap RUD HPJI ini dapat memberikan pemikiran dan masukan yang baik bagi pemerintah dalam mengembangkan jalan ke depan. Semoga kedepannya HPJI terus berkiprah di daerah dan beradaptasi dengan perkembangan dan kemajuan teknologi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumbar Era Sukma Munaf mengatakan, HPJI merupakan salah satu organisasi strategis di Indonesia yang memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan negara, sekaligus mempunyai amanah untuk melaksanakan program sertifikasi jalan dan jembatan.
Oleh karena itu, pengurus HPJI Sumbar tentunya harus meningkatkan kemampuannya dalam membangun komunikasi yang efektif dengan sesama anggota serta organisasi profesi dan keahlian di bidang pemerintahan, sehingga seluruh program yang dijalankan organisasi ini dapat bersinergi, ujarnya.
Baca juga: Gubernur: Sumbar masih kekurangan dokter
Baca juga: Sumbar budidaya dua jenis lobster untuk perkuat sektor perikanan
Reporter: Miko Elfisha
Redaktur: Riza Mulyadi
HAK CIPTA © ANTARA 2023