Bagaimana memastikan Pelabuhan Injatama di Bengkulu Utara menjadi pelabuhan niaga, karena saat ini posisinya menjadi pelabuhan swasta Bengkulu (ANTARA) – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong pelabuhan swasta di Kabupaten Bengkulu Utara dikelola menjadi pelabuhan umum atau niaga sehingga yang kedepannya akan semakin meningkatkan dampak positifnya bagi pertumbuhan daerah dan juga perekonomian Bengkulu.
“Bagaimana memastikan Pelabuhan Injatama di Bengkulu Utara menjadi pelabuhan niaga, karena saat ini posisinya adalah pelabuhan swasta,” kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis (4/1).
Menurutnya, ketika pelabuhan bisa beralih fungsi menjadi pelabuhan niaga, maka berbagai kegiatan distribusi barang dari dan ke Bengkulu Utara serta komoditas ekspor akan lebih efisien.
“Jika ini bisa dijadikan pelabuhan niaga, maka ke depannya bisa diambil kebijakan agar seluruh hasil pertambangan batu bara di wilayah Bengkulu Utara dan sekitarnya bisa keluar melalui pelabuhan ini,” ujarnya.
Otomatis, menurut Rohidin, biaya distribusi batu bara yang akan diekspor lebih murah karena langsung disalurkan melalui tol laut di sebelah barat Pulau Sumatera. Pelabuhan Injatama juga berada di jalur tol laut.
“Nanti akan kita buat aturan untuk tidak keluar dari pintu Pelabuhan Pulau Baai, sehingga dengan itu apa yang dikeluhkan masyarakat selama ini, kerusakan jalan dan kemacetan lalu lintas dari Bengkulu Utara hingga ke Kota Bengkulu juga bisa teratasi,” dia berkata.
Oleh karena itu, menurut Gubernur Rohidin Mersyah, pemerintah daerah memerlukan dukungan semua pihak untuk mewujudkan berbagai program pembangunan, percepatan perekonomian, dan peningkatan kualitas sumber daya daerah. Termasuk mendorong pelabuhan swasta untuk dijadikan pelabuhan umum.
Wartawan : Boyke Ledy Watra
Editor: Indra Gultom
Hak Cipta © ANTARA 2024