NEWS

Gregoria sesalkan kekalahan di perempat final All England

Gregoria sesalkan kekalahan di perempat final All England

Jakarta (ANTARA) – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyesali kekalahan kontroversialnya di perempat final All England Open 2024, Jumat.Gregoria yang kalah dalam rubber game ketat dari unggulan keempat asal Jepang Akane Yamaguchi 10-21, 22-20, 18-21, mengeluhkan senter dari tribun penonton saat skor menjadi 18-20 di game terakhir.

“Pada titik terakhir saat saya melakukan servis ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu,” kata Gregoria dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

“Saya refleks saja menghentikan pertandingan tapi sayangnya wasit memutuskan pertandingan selesai karena mungkin dia tidak melihat apa yang terjadi. Itu cukup menjadi masalah di hati saya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, unggulan ketujuh itu mengatakan akan mencoba bertanya kepada wasit dan hakim garis (wasit dan wasit) terkait keputusan tersebut.

“Sehingga saya bisa mendapat jawaban yang jelas terkait kejadian tersebut. Selain itu, hasilnya sudah final dan saya harus menerimanya, kata Gregoria.

Baca juga: Taklukkan Peringkat 1 Dunia, Bagas/Fikri Melaju ke 8 Besar All England

Soal jalannya pertandingan, tunggal putri peringkat tujuh dunia itu mengaku pada gim pertama ia kurang tampil percaya diri dan solid.

Namun Gregoria mencoba bangkit di game kedua, tepatnya di momen krusial dalam perolehan poin lama.

“Di game kedua saya bisa mencoba memimpin meski tertinggal 18-20,” kata Gregoria.

“Ini menjadi catatan saya yang seharusnya bisa langsung unggul di game pertama, saya tertinggal jauh dengan kehilangan 11 poin berturut-turut karena saya lebih banyak melakukan kesalahan sendiri yang sangat merugikan,” imbuhnya.

Di game terakhir, Gregoria terlibat reli dan serangan bersama Yamaguchi, bahkan ia sempat memimpin. Namun, kemudian lawan memilih bermain sabar dan aman.

“Di game ketiga saya sudah unggul tapi Akane mencoba mengubah permainan dengan bermain lebih aman. Dia hanya menunggu saya menyerang lalu mencari celah untuk melakukan serangan balik dan itu membuat saya ragu,” kata Gregoria.

Ini yang harus saya pelajari dari pemain-pemain yang berperingkat di atas saya, bagaimana mereka mengubah pola di titik-titik kritis, tambahnya.

Baca juga: Gregoria bersiap menghadapi Yamaguchi di perempat final All England 2024

Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version