Melansir dari situs resmi EF English First, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan ketika seseorang ingin mengucapkan “selamat tinggal” atau “selamat tinggal” kepada lawan bicaranya. Berikut lima cara lain yang bisa digunakan:
1. Sampai jumpa nanti
Salah satu alternatif yang populer adalah dengan menggunakan frasa “sampai jumpa lagi”. Arti kalimat ini adalah “sampai jumpa lagi”. Ungkapan ini cocok digunakan dalam situasi santai dan informal, seperti saat berbicara dengan teman dekat dalam percakapan sehari-hari.
Penting untuk diingat bahwa penggunaannya sebaiknya dihindari dalam situasi formal. Pasalnya, bisa dianggap tidak sopan jika digunakan pada lawan bicara yang membutuhkan kesan lebih serius.
2. Bicaralah denganmu nanti
Ungkapan berikutnya yang bisa Anda gunakan untuk mengucapkan “selamat tinggal” adalah “bicara lagi nanti”. Kalimat ini dapat digunakan dalam situasi formal dan informal. Ini berarti seseorang dapat menggunakannya saat berbicara dengan rekan kerja atau teman dekat.
Penggunaan kalimat ini cocok digunakan ketika kita berencana untuk membalas pembicaraan lawan bicara di waktu yang lebih tepat, baik dalam konteks pekerjaan maupun dalam percakapan pribadi.
3. Saya harus pergi
Ungkapan berikutnya yang digunakan adalah “Saya harus pergi.” Kalimat ini cocok digunakan ketika seseorang ingin meninggalkan pembicaraan yang sedang berlangsung dengan banyak orang. Mengucapkan “selamat tinggal” tanpa alasan yang jelas terkadang terasa tidak sopan.
Mengatakan “Saya harus pergi” atau “Saya harus pergi”, berarti memberi tahu seseorang bahwa seseorang harus pergi. Anda juga dapat menambahkan alasan mengapa seseorang harus meninggalkan percakapan.
4. Berhati-hatilah
Alternatif lain yang bisa digunakan adalah “berhati-hatilah”. Ungkapan ini dapat digunakan baik dalam situasi formal maupun informal. Berbeda dengan “selamat tinggal”, “hati-hati” mencerminkan kepedulian terhadap orang lain. Ungkapan ini seolah mengatakan “hati-hati”.
Hal ini menunjukkan bahwa seseorang peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan orang lain setelah berpisah, bukan sekedar pamitan.
5. Semoga harimu menyenangkan
Kalimat terakhir yang bisa dijadikan alternatif ucapan “selamat tinggal” adalah “semoga harimu menyenangkan”. Meskipun dapat digunakan dalam situasi informal, ini lebih tepat digunakan dalam situasi yang lebih formal, seperti berbicara dengan rekan kerja atau mitra bisnis.
Ungkapan ini berarti perpisahan atau akhir dari pertemuan yang menyenangkan, dan seseorang mengucapkan “hari yang menyenangkan” kepada lawan bicaranya.