NEWS

Gibran beberkan langkah untuk buka 19 juta lapangan kerja

Gibran beberkan langkah untuk buka 19 juta lapangan kerja

Jika empat langkah di atas bisa kita penuhi, Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaanJakarta (ANTARA) – Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkah membuka 19 juta lapangan kerja di Indonesia saat menyampaikan visi dan misi di Debat Cawapres KPU RI.Langkah tersebut dengan melanjutkan hilirisasi di berbagai bidang, seperti pertambangan, pertanian, perikanan, dan digital; melanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak berpusat pada Jawa; meningkatkan ekonomi kreatif; dan mendongkrak UMKM.

“Kalau empat langkah itu bisa kita penuhi, Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan kerja,” ujarnya di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surakarta juga menegaskan bahwa pemerataan pembangunan adalah sebuah kewajiban. Dia mengatakan, investasi di luar Pulau Jawa sudah mencapai 53 persen.

Baca juga: Airlangga: Proyek Strategis Nasional Akan Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja

Baca juga: Pandemi COVID-19 berdampak pada 29 juta penduduk usia kerja

Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan berkelanjutan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) di Pulau Kalimantan akan menjadi simbol pemerataan dan transformasi pembangunan di Indonesia, sehingga akan membuka titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.

“Pembangunan IKN yang berkelanjutan akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, membuka akses dan konektivitas, serta membuka lapangan kerja,” tambah Gibran.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin 13 Desember 2023.

Hasil pengundian nomor urut sehari lalu menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Usai debat pertama calon presiden pada Selasa (12/12), KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga calon wakil presiden pada Jumat (22/12) di Jakarta.

Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Wartawan : Fath Patra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version