Ramallah, Palestina (ANTARA) – Umat Kristen di Palestina pada Minggu (31/3) merayakan Paskah di Tepi Barat yang diduduki dengan tenang di tengah serangan mematikan Israel di Jalur Gaza.Misa tersebut diadakan di Gereja Katolik Saint Catherine di kota Betlehem, Tepi Barat, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan.
Kebaktian Paskah serupa juga diadakan di gereja-gereja lain di kota Beit Sahour dan Beit Jala.
Umat Kristen di Tepi Barat tidak dapat dengan bebas mengakses Yerusalem Timur yang diduduki untuk merayakan Paskah di tengah pembatasan mobilitas yang diberlakukan oleh Israel, menurut jurnalis Anadolu.
Kondisi di seluruh wilayah pendudukan memanas sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Lebih dari 455 warga Palestina tewas dan sekitar 4.750 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan.
Israel dituduh melakukan genosida dalam gugatan yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ), yang pada hari Kamis meminta Israel untuk berbuat lebih banyak untuk mencegah kelaparan di Jalur Gaza.
Hingga saat ini, hampir 32.800 orang di wilayah kantong tersebut telah terbunuh akibat serangan Israel.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Israel Menutup Tepi Barat Selama Sembilan Hari Saat Libur Paskah
Baca juga: Menlu Italia Kecam Israel atas Penembakan Gereja Katolik di Gaza
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Redaktur: Atman Ahdiat
Hak Cipta © ANTARA 2024