1. Siddiq
Shidiq artinya selalu benar. Seorang rasul selalu mengatakan kebenaran, baik itu benar dalam menyampaikan wahyu yang berasal dari Allah SWT, atau benar dalam perkataan yang berkaitan dengan urusan duniawi.
2. Dapat dipercaya
Dapat dipercaya artinya dapat dipercaya. Seorang rasul senantiasa menjalankan tugas kenabiannya sesuai dengan tugas yang diberikan Allah SWT kepadanya. Dalam menjalankan tugas tersebut, mereka selalu menjaga jiwa dan raganya dari perbuatan maksiat agar kepercayaan umat manusia terhadap dirinya selalu terjaga.
3. Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan perintah dan larangan, yaitu seorang rasul yang selalu menyampaikan wahyu. Tidak ada satupun ayat yang Nabi Muhammad SAW sembunyikan dan tidak sampaikan kepada umatnya. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib ditanya tentang wahyu yang tidak terdapat dalam Al-Qur’an, Ali pun membenarkan apa yang terkandung dalam ayat berikut:
Yaaa ayyuhar Rasuulu balligh maaa unzila ilaika mir Rabbika wa il lam taf’al famaaa ballaghta Risaalatah, wallaahu ya’simuka minan naas, innal laaha laa yahdil qawmal kaafiriin
Artinya: “Wahai Rasulullah, sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika kamu tidak mengerjakan (apa yang diperintahkan) maka kamu tidak menyampaikan risalah-Nya. Dan Allah melindungi kamu dari (mengganggu) manusia. .kafir.” (QS. Al-Maidah : 67)
4. Fathonah
Fathonah artinya cerdas. Seorang rasul adalah manusia pilihan yang mempunyai kecerdasan tinggi. Hal ini tentunya sangat diperlukan dalam menjalankan tugas Allah SWT. Sebagai utusan Allah, Nabi harus mampu menjawab segala persoalan kehidupan umatnya. Sehingga hadis-hadis yang beliau sampaikan tentunya dapat dijelaskan sedemikian rupa, sehingga umatnya dapat memperoleh pencerahan.
Padahal Rasulullah SAW menyampaikan ribuan ayat Alquran, menjelaskan puluhan ribu hadis, menjelaskan kalam Allah, sehingga dituntut memiliki kemampuan berdebat dengan orang kafir dengan sebaik-baiknya.
5. Tawadhu
Makna tawadhu adalah rendah hati. Secara umum tawadhu adalah sikap rendah hati, namun tidak serta merta merendahkan diri. Ciri tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah adalah sosok yang tidak sombong, namun tetap optimis dan percaya diri dalam menjalani hidupnya.
6. Zuhud
Arti kata zuhud bukanlah duniawi. Orang yang zuhud adalah orang yang hanya fokus pada akhirat atau kepentingan surgawinya saja. Ciri ini menunjukkan bahwa Rasulullah adalah sosok yang sederhana. Hingga akhir hayatnya, Rasulullah hampir tidak meninggalkan harta benda.