Gejala Campak, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegahnya

Liputan6.com, Jakarta Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus campak. Penyakit ini sangat menular dan biasanya ditularkan melalui droplet pernafasan. Campak dapat menyerang siapa saja, namun anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi lebih rentan terkena penyakit ini.

Gejala umum penyakit campak antara lain demam tinggi, batuk, pilek, dan mata merah disertai air mata berlebihan. Pada tahap awal, pasien juga mungkin mengalami nyeri pada tenggorokan, kehilangan nafsu makan, dan rasa lelah yang berlebihan. Beberapa hari kemudian, biasanya muncul ruam merah di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Komplikasi penyakit campak bisa sangat berbahaya, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk pneumonia, otitis media, ensefalitis, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mencegah penularan penyakit campak melalui vaksinasi yang diberikan kepada anak sejak dini.

Kesimpulannya, campak merupakan penyakit menular yang sangat menular dan menyerang semua orang, terutama anak-anak. Gejala umumnya berupa demam tinggi, batuk, pilek, dan ruam pada stadium akhir. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, penting bagi anak untuk mendapatkan vaksinasi sejak dini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (25/3/2024) tentang gejala penyakit campak.

Wabah campak di Samoa merenggut 70 nyawa. Bayi dan anak-anak hingga usia lima tahun sangat rentan tertular campak.