Ganjar: Seluruh perangkat negara harus hadir atasi masalah PMI
Jakarta (ANTARA) – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan negara harus hadir dengan segala alatnya untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi pekerja migran Indonesia (PMI).Dijelaskannya, alat tersebut adalah Duta Besar Indonesia di luar negeri, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kementerian Ketenagakerjaan, dan pemerintah daerah, yang menurutnya harus bisa melakukan berbagai langkah untuk mencegah permasalahan yang timbul saat PMI bekerja di negara lain. .
Baca juga: Ganjar Tak Sependapat dengan Prabowo Soal Makanan Bergizi untuk Anak
“Pertama, sejak mereka keluar, legalitasnya harus beres. Dari mereka keluar, kita harus tahu keahliannya apa. Dari mereka keluar, kita harus pastikan apa yang ada di kontrak kerja. adalah institusi yang harus melakukan kontrol,” ujarnya pada debat kelima. Pemilu 2024, Jakarta, Minggu.
Ia mencontohkan pengalamannya membebaskan beberapa pekerja bermasalah di Arab Saudi, Sudan, dan Kamboja yang diduga diperdagangkan.
Ganjar yang saat itu menjabat Gubernur Jawa Tengah memanggil Menlu dan Duta Besar untuk membahas penyelesaian masalah tersebut.
Baca juga: Ganjar: KTP Sakti Permudah Pendataan Kelompok Disabilitas
Terakhir, ia menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial oleh pejabat terkait untuk memudahkan masyarakat khususnya PMI melaporkan permasalahan dengan cepat.