Banyumas (ANTARA) – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan motivasi dengan mengajak siswa lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Desa Watuagung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk mengikuti pelatihan usaha kecil dan menengah (UKM).Awalnya, saat Ganjar mengkampanyekan KTP Sakti untuk menyalurkan bantuan kepada petani di Desa Watuagung, Selasa malam (9/1), dua siswi lulusan SMK tahun 2022 mengutarakan keluh kesahnya terkait sulitnya mendapatkan pekerjaan.
Mereka menyela pernyataan Ganjar yang menyatakan siswa dan siswi SMK bisa langsung bekerja setelah lulus.
Kedua mahasiswa yang salah satunya merupakan lulusan jurusan Kimia ini mengaku masih menganggur meski sudah berusaha mencari lowongan kerja.
“Tapi syaratnya (untuk mendapat pekerjaan di Indonesia) adalah harus berpenampilan menarik. Di Indonesia, berpenampilan menarik itu yang diutamakan,” kata remaja itu kepada Ganjar.
Baca juga: Relawan Bagama Jabar Berikan Bantuan kepada Korban Gempa Sumedang
Ganjar pun menanggapinya dengan mengatakan ada artis yang sukses tapi tidak cantik.
Pernyataan Ganjar kembali ditanggapi dengan pendapat mengenai pengaruh “orang dalam” atau pihak luar.
“Jalurnya ada di dalam, Pak,” tambah siswa itu.
Kemudian, Ganjar meminta keduanya menyebutkan satu sosok yang mereka kenal bisa mendapatkan pekerjaan melalui orang dalam. Kedua remaja putri itu menjawab tidak tahu.
Ganjar mengimbau generasi muda yang masih menganggur agar tidak mudah berprasangka buruk dengan menuduh orang lain memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan pekerjaan.
“Nah bapak ibu, kami tidak terbiasa dengan hal ini sehingga takut bersaing,” kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar Tanggapi Sapaan Anies dan Puan Usai Debat Ketiga
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun berpesan kepada kedua remaja tersebut untuk memulai usaha; Namun keduanya mengaku tidak mempunyai modal untuk memulai usaha.
“Tidak ada modal? Sekolahnya? Lulus? Itu modalnya,” kata Ganjar.
Ia meminta generasi muda tidak berhenti berusaha meski berulang kali ditolak, sehingga harus bangkit dan tidak menyerah.
“Lalu saya berhenti? Enggak. Kerja lagi, coba lagi. Gagal di sana, bangkit lagi. Gagal di sini, bangkit; dan hari ini saya di sini untuk menjadi calon presiden. Saya hanya ingin memberi masukan, kita harus bekerja.” ,” jelas Ganjar.
Ia pun mengajak kedua remaja putri tersebut untuk mencoba datang ke Hetero Space untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan agar tidak lagi menganggur. Di Hetero Space, generasi muda yang tidak punya modal finansial, tapi punya ilmu, akan diajarkan untuk mencoba.
Baca juga: HUT ke-51, PDI Perjuangan Ajak Persatuan dengan Kalangan Rumput
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar menyebut nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai contoh orang sukses yang berpendidikan rendah namun punya tekad besar.
“Tahukah Bu Susi? Tahu kan, lulusan apa? SMP. Kenapa dia seperti itu? Dia berjualan. Apa yang dia jual pertama kali? Dia mulai dari berjualan ikan sebagai pedagang ikan. Lalu dagangannya semakin besar, semakin besar, diekspor. Ini proses panjang, ekspor, sewa pesawat “Fly. Karena sewanya terus kenapa tidak beli sendiri,” kata Ganjar.
Ia pun yakin jika kedua remaja putri ini memiliki tekad dan niat yang kuat, pasti bisa meraih kesuksesan yang diinginkan.
“Kumpulkan uangnya, beli pesawat sendiri. Habis beli sendiri, ujungnya apa? Dia jadikan bisnis pesawat terbang. Perempuan lulusan SMP (Susi Pudjiastuti) itu punya kemauan tinggi, kalian berdua bisa melakukan itu,” kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan dari “Girlband” GM24.
Reporter: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Hak Cipta © ANTARA 2024