Ganjar adakan gelar griya di Tawangmangu
“Karena tempat lahirnya hampir semua kehidupan, nafasnya, aromanya, karena kalau lewat sini lewat kawasan pinus, bau pinus tidak akan kita temukan di tempat lain. Di Klegung, di belakangnya ada sungai. Waktu kecil saya mandi di sana,” ungkapnya.
Ia juga bernostalgia dengan teman-temannya saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Yang main keyboard itu teman SD, yang masak itu teman SD. Kalau ke sini banyak ketemu teman SD. Di sini teman senang, tetangga kiri kanan,” tuturnya.
Sementara itu, setelah merayakan Idul Fitri hari pertama di Sleman, Yogyakarta, hari kedua di Karanganyar, rencananya pada hari ketiga akan merayakannya di Kutoarjo dan hari keempat di Purbalingga.
Baca juga: Anies Baswedan Ajak Anda Jaga Keunikan Perayaan Idul Fitri di Indonesia
Wartawan: Aris Wasita
Redaktur: Triono Subagyo
Hak Cipta © ANTARA 2024