Kegiatan ini bukan sekedar ajang hura-hura namun bagaimana membangun momentum Pesta Rakyat Simpedes ini agar juga menjadi pesta bagi orang-orang yang ingin sukses.
Pasuruan (ANTARA) –
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Partai Rakyat Simpedes (PRS) merupakan ajang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas.
“Kegiatan ini bukan ajang hura-hura tapi bagaimana membangun momentum Partai Rakyat Simpedes. Ini juga pesta untuk masyarakat yang ingin sukses,” kata Erick Thohir usai menghadiri Pesta Rakyat Simpedes di Taman Candra Wilwatikta. , Pasuruan, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut menjadi wadah bagi UMKM untuk menampilkan produknya sekaligus mendapatkan informasi dan inovasi.
“Karena sistem BRI sudah menjadi ekosistem yang luar biasa, tidak hanya bank BRI, PNM, dan pegadaian saja yang menjadikan ekosistem itu menjadi kekuatan,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam cetak biru BUMN 2024-2034, salah satunya pemberdayaan UMKM menjadi prioritas, selain bagaimana terus meningkatkan infrastruktur modern serta bagaimana beradaptasi dengan teknologi dan ekonomi hijau.
“Ada empat. Nah ini salah satu UMKM yang sangat kita dorong,” ujarnya.
Katanya, sejak awal merger, BRI menjadi ekosistem UMKM bahkan Direktur Utama BRI menyebut sudah menyalurkan Rp 1,015 triliun.
“Ini angka yang luar biasa sebagai bukti pemerintah benar-benar melakukan intervensi terhadap UMKM dan saya selaku Menteri BUMN mempunyai komitmen terhadap UMKM melalui infrastruktur yang ada di dunia Himbara,” ujarnya.
Ia mengatakan, hal ini merupakan komitmen untuk tidak membiarkan pertumbuhan ekonomi yang baik menimbulkan ketimpangan yang tinggi dimana hanya orang kaya saja yang besar.
“Jadi kita hadir agar usaha kecil dan menengah juga bisa tumbuh. Jadi pertumbuhan ekonomi juga menekan ketimpangan, tidak hanya sebagian kelompok saja,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan saat ini sudah ada holding ultra mikro dan sudah ada target yang bisa dicapai dengan baik.
“Kita sudah siapkan semangat pemberdayaannya, sistemnya dan tracking berapa UMKM yang naik kelas. Bukan hanya sekedar menghidupkan perekonomian tapi jangan terlalu banyak kesenjangan, makanya UMKM naik kelas itu penting,” ujarnya.
Dikatakannya, ibarat orang yang tidak mempunyai jiwa usaha, maka jiwa wirausahalah yang dibangun dan terus diiringi.
“Harus ada cetak birunya karena memang ada hasilnya,” ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Sebut HUT ke-78 RI Sebagai Momentum Kebangkitan Generasi Muda
Baca juga: Erick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang membongkar kasus besar di BUMN
Baca juga: Erick Thohir Sebut Generasi Muda Berperan Penting dalam Pemberantasan Korupsi
Reporter: Indra Setiawan
Redaktur: Biqwanto Situmorang
HAK CIPTA © ANTARA 2023