Jakarta (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pelaksanaan program Pemerintah, terutama pasca pemilu dan pergantian kepemimpinan di pemerintahan.Ia menambahkan, program-program yang bermanfaat bagi pembangunan dan masyarakat tidak boleh berhenti begitu saja seorang pemimpin berganti.
“Negara kita sudah berusia 78 tahun. Artinya banyak sekali tokoh-tokoh besar yang memimpin bangsa ini. Ketika Allah SWT memberikan amanah kepada mereka, pasti ada kontribusinya bagi negara. Artinya, jangan setiap kali berganti pemerintahan. lima tahun seolah-olah ini adalah akhir cerita,” kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis.
Erick menilai keberlanjutan merupakan sebuah kebutuhan, terutama untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju.
“Bangsa ini harus terus maju. Ini yang menurut saya, kenapa yang sudah ada harus dipertahankan karena Pak (Presiden) Joko Widodo masih yang terbaik saat ini. Bahwa mungkin setiap pemerintahan punya kekurangan, bukan berarti kita mendiskreditkan pemerintahan sebelumnya. buruk,” jelasnya.
Baca juga: Survei: Erick Thohir Paling Berpotensi Mendampingi Prabowo di Pilpres 2024
Masyarakat Indonesia juga tidak boleh terus terbelenggu oleh kepentingan kelompok tertentu, namun harus mempunyai mimpi besar untuk terus mencapai prestasi yang positif dan bermanfaat.
“Ini yang saya rasakan bukan sekedar wacana, tapi implementasinya lemah. Itu kelemahan kita semua dan saya akui, saya tidak semuanya baik, saya punya kekurangan. Makanya, saya punya kerja sama tim untuk melakukan ini, tidak mungkin sendirian.(Target saya) adalah Indonesia yang “down to earth, Indonesia global. Bismillah bisa kalau niatnya baik,” kata Erick.
Erick Thohir saat ini menjadi salah satu sosok yang dinilai berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024, berdasarkan hasil sejumlah survei setahun terakhir. Terkait hal tersebut, ia menilai hasil survei dapat menjadi bahan evaluasi dan introspeksi diri dalam meningkatkan kinerja.
“Ini apresiasi masyarakat melalui lembaga survei terhadap hasil kinerja kita. Jangan terjebak dalam politik, seolah-olah ini adalah sesuatu yang euforia. Seperti halnya dalam sepak bola, kemenangan tidak boleh euforia, tapi tradisi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga meminta masyarakat menunggu keputusannya terkait Pilpres 2024.
“Semua orang punya jodohnya. Kita tunggu saja,” kata Erick Thohir.
Baca juga: Erick: Saya Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Ganjar, dan Anies
Reporter: Genta Tenri Mawangi
Editor : Fransiska Ninditya
HAK CIPTA © ANTARA 2023