NEWS

Emas jatuh tertekan penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi

Emas jatuh lagi setelah ketua Fed biarkan kemungkinan suku bunga naik

Chicago (ANTARA) – Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) mengalami tekanan akibat penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.Kontrak emas teraktif pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange ditutup turun 5,7 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.841,5 dolar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa bahwa lowongan pekerjaan melonjak menjadi 9,61 juta pada bulan Agustus dari angka yang direvisi naik sebesar 8,92 juta pada bulan Juli. Para ekonom sebelumnya memperkirakan lowongan pekerjaan akan turun menjadi 8,8 juta.

Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada sebuah acara bahwa dia tidak merasa perlu terburu-buru menaikkan atau menurunkan suku bunga.

“Saya ingin kita mempertahankan suku bunga. Saya pikir itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dalam jangka panjang,” kata Bostic.

Pasar saat ini fokus pada data ketenagakerjaan non-pertanian atau Non Farm Payrolls pada Jumat (6/10).

Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 4,4 sen atau 0,21 persen pada 21.377 dolar AS per ounce. Sementara itu, platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 7,2 dolar atau 0,81 persen menjadi 879,6 dolar per ounce.

Sumber: Xinhua

Penerjemah: Citro Atmoko
Editor: Hanni Sofia
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version