Malam Nisfu Syaban atau malam tengah bulan Sya’ban mempunyai keutamaan dan nilai ibadah yang tinggi dalam Islam. Ada beberapa hadits dan dalil yang merinci keutamaan malam ini:
1. Malam dimana Allah SWT menentukan nasib seluruh makhluk-Nya :
Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT yang menentukan nasib hamba-Nya, yaitu siapa yang akan hidup dan mati, rejeki dan permasalahan yang akan mereka alami sepanjang tahun.” (HR. Ibnu Majah)
2. Ampunan dan Rahmat Allah SWT :
Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT berpaling kepada seluruh makhluk-Nya kecuali dua golongan, yaitu kaum musyrik dan orang-orang yang mempunyai kebencian di dalam hatinya.” (HR. Ibnu Majah)
3. Doa terkabul:
Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT menurunkan sayap-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Maka seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan pemarah akan mendapat ampunan dari-Nya.” (HR. Ibnu Majah)
4. Malam bersedekah kepada Rasulullah SAW :
Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Pada malam Nisfu Sya’ban, Rasulullah SAW datang kepadaku, lalu beliau berkata, ‘Maukah aku menemanimu?’ Saya berkata, ‘Ya, tentu saja!’ Lalu Rasulullah SAW sujud dan membaca doa yang tidak kudengar.” (HR.Ahmad)
5. Dosa diampuni :
Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT memandang seluruh makhluk-Nya kecuali dua orang, yaitu orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mempunyai rasa permusuhan dan kebencian di dalam hatinya.” (HR. Ibnu Majah)
Penting untuk diingat bahwa sebagian besar ulama mempunyai pandangan berbeda mengenai keutamaan malam Nisfu Sya’ban. Ada pula yang menganggap hadits yang merinci keutamaan malam ini lemah atau dhaif. Oleh karena itu, meskipun malam ini dianggap istimewa, namun dianjurkan untuk tidak mengkhususkan amalan tertentu hanya pada malam ini dan terus memperbanyak ibadah sepanjang tahun.