Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pelni menyatakan ibu hamil perlu mengubah posisi duduknya maksimal dua jam sekali agar bisa nyaman dalam perjalanan pulang.“Dua jam aman kalau duduk, tapi kalau di dalam mobil, ruang geraknya terbatas. Jadi, misalnya duduk condong ke kanan, bisa bergerak sedikit ke arah lain. , tidak di tempat yang sama, terutama dari panggul hingga kaki,” kata dr Dewita Nilasari, Sp.OG dalam diskusi media di Jakarta, Rabu.
Dewita meminta setiap anggota keluarga memahami bahwa ibu hamil membutuhkan ruang atau tempat duduk yang lebih luas karena hal ini sangat membantu ibu terhindar dari risiko kaki bengkak, kesemutan, atau pegal.
Saat duduk di dalam mobil, pastikan ibu hamil duduk di kursi tengah agar memiliki ruang lebih luas untuk bergerak. Saat duduk, ibu harus meregangkan posisi tubuhnya dengan bergerak ke kanan atau ke kiri.
Baca juga: Periksa USG dan bawa makanan ringan agar ibu hamil tetap sehat saat mudik
Baca juga: Ini yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil Saat Mau Mudik
Ibu hamil juga bisa meluruskan kaki beberapa saat untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan.
Dewita mengatakan, meski ibu hamil pulang dengan pesawat, cara yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan kaki ke kamar mandi, agar ibu bisa meregangkan tubuhnya.
Hal serupa juga bisa dilakukan di kereta api. Anggota keluarga dapat menemani ibu hamil berjalan-jalan di koridor atau mengunjungi restoran atau kantin yang tersedia dan kamar mandi di gerbong terdekat.
“Jika sudah lebih dari dua jam dalam posisi yang sama, ibu akan mengalami depresi. “Akan ada keluhan pegal-pegal, karena sirkulasi oksigen berkurang sehingga keluhannya pegal dan kesemutan,” ujarnya.
Baca juga: Dokter Ingatkan Pentingnya Istirahat Bagi Ibu Hamil Saat Pulang Rumah
Baca juga: Waspadai ibu hamil karena potensi keguguran lebih besar saat pulang kampung
Baca juga: Saran Dokter untuk Ibu Hamil yang Ingin Pulang Rumah
Reporter: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024