Setelah mengetahui doa ziarah ke makam orang tua, tentunya Anda juga perlu mengetahui tata caranya. Selain membaca doa ziarah ke makam orang tua, ada berbagai tata krama dan tata cara yang perlu Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut:
1. Berwudhu terlebih dahulu
Tata cara ziarah kubur yang pertama adalah berwudhu. Sebelum melakukan ziarah kubur, hendaknya jamaah berwudhu terlebih dahulu.
2. Sampaikan salam kepada ahli kubur
Tata cara berziarah ke makam selanjutnya adalah mengucapkan salam. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk mengucapkan salam dan doa ketika memasuki area pemakaman.
“Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin.
Artinya: “Semoga keselamatan atasmu wahai ahli kubur, dari (golongan) orang-orang yang beriman dan kaum muslimin, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang kemudian. Kami Insya Allah akan mengikutimu, aku mohon demi keselamatan kami dan kamu.”
3. Mengirimkan doa untuk almarhum
Tata cara ziarah kubur selanjutnya adalah menghadap kiblat saat mendoakan almarhum. Saat mendoakan jenazah, hendaknya menghadap kiblat. Dianjurkan pula membaca tasbih, takbir, tahmid, dan dzikir.
Anda bisa membaca tasbih, takbir, tahmid, dzikir dan doa khusus jenazah. Kemudian mendoakan jenazah yang diakhiri dengan pembacaan al-Fatihah sebagai penutup. Anda bisa melihat doa ziarah kubur seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
4. Membaca ayat pendek
Tata cara ziarah kubur selanjutnya adalah membaca ayat-ayat pendek. Sebagaimana diriwayatkan oleh al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau berkata:
“Ketika kamu memasuki pekuburan (kuburan), maka bacalah surat al-Fatihah, surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahala bagi jenazah kubur, karena sesungguhnya pahalanya sampai kepada mereka.”
5. Jangan duduk atau menginjak puncak kubur
Tata cara ziarah kubur juga menganjurkan agar Anda tidak duduk atau menginjak bagian atas kubur.
“Janganlah kamu salat di kuburan, dan jangan pula kamu duduk di atasnya.” (HR.Muslim).
6. Jangan melakukan hal yang berlebihan
Tata cara ziarah makam yang terakhir adalah tidak melakukan sesuatu yang berlebihan. Salah satu contoh perilaku berlebihan dalam konteks kuburan adalah membuat kuburan terlihat seperti masjid. Hendaknya manusia tidak meminta sesuatu pun dari alam kubur karena itu adalah perbuatan syirik. Melakukan ritual salat di kuburan sangat dilarang karena akan mengikis makna ibadah yaitu hanya beribadah kepada Allah SWT.
Hal berlebihan lainnya ketika berziarah ke kuburan adalah mencium batu nisan atau menangis sambil meratapi kuburan di hadapannya. Perilaku berlebihan dalam urusan keagamaan dilarang, termasuk melaksanakan ritual ziarah kubur.