Doa Menyambut Ramadhan Menurut Sunnah, Pahami Artinya

Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa, dimana umat Islam berpuasa selama sebulan penuh. Hal ini terkandung dalam firman Allah SWT yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS.Al Baqarah : 183)

Kewajiban berpuasa ini bisa menjadi ladang pahala bagi umat Islam, sehingga doa menyambut Ramadhan perlu dipanjatkan. Doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Berikut doa menyambut Ramadhan yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW:

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Itu berarti:

“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan usia lainnya) demi (menyembah) bulan Ramadhan, selamatkan (kemunculan bulan sabit) Ramadhan untukku, dan selamatkan aku (dari maksiat) di bulan Ramadhan. .”

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Itu berarti:

“Bulan bimbingan dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Allah yang menciptakan kamu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghapus bulan itu, dan mendatangkan bulan ini.” (HR Abu Dawud).

2. Doa saat melihat bulan sabit

Munculnya hilal merupakan tanda masuknya bulan Ramadhan. Saat melihat hilal juga dianjurkan untuk membaca doa menyambut Ramadhan. Doa melihat hilal sebagai salah satu doa menyambut Ramadhan berbunyi:

Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumna wal imani was salamati wal islami rabbi wa rabbukallahu.

Itu berarti,

“Ya Allah, tunjukkan kepada kami bulan yang membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabb-ku dan Rabb-mu adalah Allah.”

Doa menyambut Ramadhan ini bisa Anda panjatkan saat melihat hilal.