Setelah seharian berpuasa di bulan Rajab, saat berbuka puasa Anda bisa membaca doa berbuka puasa Rajab berikut ini:
Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah ِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab Latin: Dzahabazh zhoma’u wabtallatil’uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: “Sudah terpuaskan dahaga, basah tenggorokan, mudah-mudahan ada pahala yang ditentukan, Insya Allah.”
Bacaan doa berbuka puasa Rajab di atas sesuai dengan riwayat sahabat Abdullah bin ‘Umar dalam kitab hadits Imam Abu Dawud nomor 2357 yang berbunyi:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْ طَرَ قَال َ: «ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتْ الْ Insya Allah
Artinya: “Biasanya ketika Nabi Shallallahu’alaihi wasallam berbuka ia berdoa, ‘dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insyaallah (haus sudah hilang, tenggorokan sudah basah, dan pahala telah diraih, Insya Allah) ‘” (HR Al-Bazzar dalam Musnad [5395]An-Nasa’i dalam Sunan Al-Kubra [3315]Ath-Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir [14097]Ad-Daruquthni dalam Sunannya [279]Al-Hakim dalam Mustadraknya [1536]).
Sedangkan bacaan doa berbuka puasa yang lazim dibacakan oleh umat islam berasal dari hadits riwayat Abu Daud nomor 2358. Berikut bunyinya:
Insya’Allah
Arab Latin: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu
Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.”