Setiap tahunnya saat lebaran, kita sering dihadapkan pada pertanyaan yang sama: “Kapan menikah?” Pertanyaan ini tentu saja bisa menjadi momok bagi sebagian orang yang belum menemukan pasangan hidupnya. Namun, sebagai umat Islam, kita harus yakin bahwa calon pasangan hidup kita tetap diselamatkan oleh Allah.
Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum Ayat 21: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kamu pasangan-pasangan hidup dari jenis kamu sendiri, agar kamu condong dan merasa aman. .padanya.” Jadi, kita harus percaya bahwa di dunia ini, ada seseorang yang ditakdirkan menjadi kehidupan masa depan kita.
Dalam sebuah hadis riwayat, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Jika ada dua orang yang saling mencintai karena Allah, maka mereka segera menikah. Jika tidak, maka besarkan mereka untuk bersabar, dan nikahi mereka karena itulah yang terbaik. jalan.” Hadits ini mengajarkan kita untuk tetap bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan calon hidup yang diridhai Allah.
Oleh karena itu, ketika ditanya “Kapan menikah?” Kita bisa menjawab dengan bijak bahwa kehidupan masa depan kita tetap dijaga oleh Tuhan. Kita perlu bersabar dan berusaha semaksimal mungkin, namun tetap bersandar pada takdir-Nya. Sembari menunggu, kita bisa fokus pada pengembangan diri, meniti karier, dan menjalani hidup bahagia. Karena pada akhirnya Allah pasti akan menghadirkan orang yang terbaik untuk kita.