NEWS

Dispnea adalah sesak napas, kenali gejala dan penyebabnya

Dispnea adalah sesak napas, kenali gejala dan penyebabnya


Ada beberapa penyebab seseorang bisa mengalami dispnea, antara lain sebagai berikut:

1. Asma

Asma adalah suatu kondisi di mana saluran udara menyempit dan membengkak serta menghasilkan lendir berlebih. Gejala utama asma antara lain mengi, dada terasa seperti diremas, batuk, dan kesulitan bernapas.

2. Radang paru-paru

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di paru-paru yang disebut alveoli. Penyebab paling umum dari pneumonia adalah bakteri dan virus di udara. Gejala umum pneumonia meliputi nyeri dada, demam, batuk, dan sesak napas.

3. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

COPD adalah sekelompok penyakit paru-paru progresif. PPOK membuat penderitanya kesulitan bernapas. Gejalanya mungkin ringan pada awalnya, dimulai dengan batuk terus-menerus dan sesak napas. Seiring perkembangannya, gejalanya bisa menjadi lebih konstan hingga semakin sulit bernapas.

4. Edema paru

Edema paru adalah suatu kondisi dimana paru-paru terisi cairan. Saat terjadi edema paru, tubuh kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup dan penderita mulai mengalami sesak napas.

5. Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal adalah jenis tekanan darah tinggi yang mempengaruhi arteri di paru-paru dan sisi kanan jantung. Gejala yang biasa dirasakan penderitanya adalah sesak napas, mudah lelah, pingsan, nyeri berdarah, dan pembengkakan pada kaki.

6. Alergi

Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons zat tidak berbahaya yang bersentuhan atau masuk ke dalam tubuh dengan memproduksi antibodi sebagai “perlindungan”. Respon sistem imun dapat menyebabkan peradangan pada sinus, saluran pernafasan, sistem pencernaan, atau kulit seseorang. Salah satu gejala alergi adalah sesak napas.

7. Refluks gastroesofagus (GERD)

Gerd bisa terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa masuk ke paru-paru, terutama saat tidur, dan menyebabkan pembengkakan pada saluran napas. Hal ini membuat penderitanya merasa sesak napas dan menyebabkan pneumonia aspirasi.

8. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru terjadi ketika sel-sel membelah di paru-paru secara tidak terkendali. Kondisi ini dapat menurunkan kemampuan bernapas seseorang. Penderita kanker paru-paru mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun sampai kankernya sudah berada pada stadium lanjut. Jika memang muncul gejalanya, bisa menyerupai gejala infeksi saluran pernapasan, termasuk sesak napas.

9. Tersedak

Tersedak terjadi ketika ada benda asing yang masuk ke tenggorokan atau batang tenggorok sehingga menghalangi aliran udara. Salah satu gejala seseorang tersedak adalah sesak napas.

10. Kecemasan

Kecemasan dapat menyebabkan dan memperburuk sesak napas. Gejala kecemasan dapat berupa perasaan sesak napas, haus akan udara, dan perasaan tercekik. Pada gilirannya, rasa sesak napas juga bisa meningkatkan kecemasan.

Exit mobile version