NEWS

Disdik DKI menekankan pentingnya peran PAUD dalam mencegah kekerasan anak

Disdik DKI tekankan pentingnya peran PAUD cegah kekerasan anak

Anak-anak kita belajar dari apa yang mereka lihat

Jakarta (ANTARA) – Dinas Pendidikan DKI Jakarta menekankan pentingnya peran satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak.

Permasalahan ini nyata, sebenarnya ada berbagai bentuk kekerasan baik fisik, psikis, eksploitasi ekonomi, seksual dan lain-lain, kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.Padahal, menurutnya kekerasan terhadap anak akan melahirkan rantai kekerasan baru yang menjadi lingkaran negatif.

Menurut Purwosusilo, kekerasan terhadap anak merupakan permasalahan yang sering dijumpai dalam kehidupan keluarga, pendidikan, teman sebaya, dan masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan PAUD sebelum anak memasuki sekolah dasar. Purwosusilo meminta kepada para tenaga pengajar untuk tidak menuntut anak sudah bisa membaca dan menulis saat masih dalam pendidikan anak usia dini.

“Bahwa anak-anak kita di PAUD tidak diharuskan melakukan hal itu, namun diwajibkan belajar terkait dengan hal-hal nyata sederhana yang dialami anak-anak kita,” ujarnya.Disebutkannya, anak-anak di PAUD belajar sambil bermain dalam suasana gembira. “Anak-anak kami belajar dari apa yang mereka lihat,” kata Purwosusilo.

Tujuan pendidikan anak usia dini, kata Purwosusilo, adalah membentuk anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan menjadikan anak dalam masa pertumbuhan mampu berkembang sesuai tingkat perkembangannya.

Selain itu, jelas Purwosusilo, jenjang PAUD menjadi penting karena merupakan titik sentral dalam strategi pengembangan sumber daya manusia. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan sejak dini dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya yang akan berdampak pada prestasi perjalanan di masa depan.

“Di era Indonesia Emas, di bonus demografi nanti, anak-anak kita saat ini akan menjadi anak-anak produktif di masa depan,” ujarnya.Jadi, kata dia, kalau bicara PAUD tidak bisa hanya dianggap anak-anak saja. “Tetapi kita harus berasumsi bahwa mereka yang saat ini masih dalam usia dini adalah pemimpin kita di masa depan,” kata Purwosusilo.

Usia anak merupakan usia untuk mengalami perkembangan dan pertumbuhan fisik serta perkembangan psikis, intelektual, dan psikomotorik. “Sehingga diharapkan anak-anak yang bersekolah di PAUD lebih siap memasuki jenjang sekolah dasar,” ujarnya.

Akhir-akhir ini pemberitaan kekerasan terhadap anak di televisi, media sosial maupun di lingkungan sekitar terus meningkat. Peran keluarga, kata Purwosusilo, juga sangat penting dan dominan dalam membentuk kepribadian anak.

Wartawan : Siti Nurhaliza
Redaktur: Sri Muryono
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version