Dipenjara Lalu Dilupakan, Kisah Pria yang Hanya Minum Embun Selama 18 Hari Pecahkan Rekor

Dalam proses pengadilan setelah kejadian ini, ketiga petugas polisi tersebut diadili karena kelalaian berat dalam menjalankan tugasnya. Namun pengadilan tidak mengungkap secara lengkap siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas kesalahan besar tersebut karena ketiga petugas tersebut saling menyalahkan.

Terungkap, salah satu petugas baru membuat laporan orang hilang untuk Andreas satu hari sebelum remaja kurus itu ditemukan. Laporan tersebut dikeluarkan dalam bentuk yang sudah kadaluwarsa selama sepuluh tahun dan baru sampai ke atasan seminggu kemudian.

Meski mengalami kegagalan nyaris fatal, masing-masing dari ketiga petugas tersebut hanya didenda sekitar 1.777 poundsterling (Rp 34 juta).

Namun, akhir cerita ini kurang adil. Mahkamah Agung di Wina akhirnya memberikan kompensasi sebesar 15.996 pound sterling (Rp 307 juta) kepada Andreas sebagai kompensasi atas penderitaan yang dialaminya.

Kisah Andreas Mihavecz merupakan contoh nyata ketahanan manusia dalam menghadapi kondisi ekstrem. Hingga saat ini, Guinness World Records bahkan mencatatnya sebagai individu yang bertahan paling lama tanpa makanan dan air.

Kisah ini mengingatkan kita akan kemampuan luar biasa yang dimiliki tubuh manusia, sekaligus betapa pentingnya menjalankan tanggung jawab penegakan hukum dengan baik.

Andreas Mihavecz telah menunjukkan bahwa meski dalam keadaan mustahil, manusia tetap mampu bertahan dan melawan segala rintangan yang menghadang. Kisahnya yang luar biasa akan terus menjadi inspirasi bagi banyak orang yang menghadapi cobaan dalam hidupnya.