Biak (ANTARA) – Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor, Papua melibatkan kelompok petani dan peternak asli Papua (OAP) dalam penyediaan pangan murah di Biak Cenderawasih Bay Sail (STC) 2023.“Pangan murah yang diberikan kepada warga Biak ini merupakan hasil produksi para petani dan peternak OAP di berbagai desa,” kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Biak Numfor Immanuel Naap SP di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan, hasil pertanian warga OAP seperti semangka, bawang merah, tomat, cabai, berbagai jenis sayuran, hingga telur ayam kampung dijual dengan harga di bawah harga pasar.
Misalnya, harga bawang merah, menurut Immanuel, dijual di pameran STC seharga Rp. 35 ribu/kg, sedangkan di pasar Rp. 45 ribu.
Sedangkan telur ayam lokal dijual Rp 65 ribu/rak berisi 30 butir telur dan di pasar Rp 75 ribu/rak, sedangkan semangka dijual Rp 15 ribu/kg dibandingkan Rp 25 ribu/kg di pasar.
Baca juga: Basarnas Kerahkan 40 Personel Terlatih di STC Biak
Baca juga: STC 2023 diharapkan bisa memperkenalkan potensi Papua ke kancah internasional
Baca juga: Presiden Jokowi: Biak bisa jadi hub ekspor langsung produk perikanan
“Karena ini produk petani dan peternak OAP asal Biak, maka harga jualnya murah, di bawah harga pasaran,” kata Manu, sapaan akrab Kepala Dinas Pertanian Biak.
Salah satu petani OAP, Bonasi Rumanasen mengaku sangat bangga menjadi petani yang memberikan pangan murah bagi warga Biak Numfor di pameran STC.
“Hasil panen petani OAP seperti bawang merah, cabai, tomat dan sayur-sayuran dijual murah di bawah harga pasar selama STC Biak,” kata Bonasi didampingi rekannya dari Yayasan Bina Tani Sejahtera Oktari.
Plt Gubernur Papua Ridwan Rudalamun yang mengunjungi pameran pangan murah STC Biak langsung memborong sejumlah pangan lokal untuk diberikan kepada warga Biak yang hadir di sekitar lokasi stan Dinas Pertanian.
“Melalui pameran UMKM, produk pangan murah dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di Biak Numfor,” kata Pj Gubernur Ridwan Rudalamun.
Plt Gubernur Papua M. Ridwan Rudalamun membeli pangan murah hasil produksi petani asli Papua di Sail Teluk Cenderawasih Biak, Sabtu (25/12/2023). ANTARA/Muhsidin
Wartawan: Muhsidin
Redaktur: Riza Mulyadi
HAK CIPTA © ANTARA 2023