Dimana Mataramnya? Mengenal Letak Geografis dan Kecamatan di Ibu Kota NTB

Mataram yang bisa dijawab juga merujuk pada kecamatan ini, yang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Mataram. Luas wilayah Kabupaten Mataram adalah 10,76 Km2 yang terbagi menjadi 9 kecamatan. Kota Mataram merupakan Kota Pelajar di Provinsi NTB. Keadaan tersebut terlihat dari fasilitas pendidikan yang tersedia di Kota Mataram sudah memadai, selain di Kecamatan Selaparang sebagian besar fasilitas pendidikan berada di Kabupaten Mataram.

Terdapat 8 perguruan tinggi/akademi, 14 SMA/SMK/sederajat, 10 SMP/sederajat, 34 SD/sederajat dan 19 TK baik swasta maupun negeri, sehingga banyak pelajar dari dalam dan luar kota yang tinggal. di Mataram untuk melaksanakan pendidikannya. .

4. Kecamatan Selaparang

Kecamatan Selaparang merupakan kecamatan pemekaran Kabupaten Mataram. Kecamatan Selaparang memiliki luas wilayah 10,77 km² yang terbagi menjadi 9 kecamatan. Selaparang diambil dari nama bekas Bandara Selaparang yang merupakan satu-satunya bandara di Pulau Lombok sebelum Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Bandara ini dibuka pada tahun 1995 dan berhenti beroperasi pada 30 September 2011, dengan panjang landasan pacu 2.100 meter.

5. Kecamatan Cakranegara

Kecamatan Cakranegara berdasarkan RT/RW Kota Mataram diarahkan menjadi kawasan perdagangan dan jasa serta wisata budaya berskala internasional, nasional, regional, dan lokal. Kecamatan Cakranegara dengan luas wilayah 9,67 km² terdiri dari 10 kecamatan. Kawasan Cakranegara merupakan bagian dari sejarah terbentuknya Kota Mataram.

Tahun 1700-an merupakan awal terbentuknya kawasan yang dulunya merupakan kota kolonial Kerajaan Karangasem di Bali dan dibentuk berdasarkan konsep tri hita karana. Permukiman di kawasan ini dibangun dengan pola kotak-kotak atau kotak-kotak yang berukuran sama dan sering disebut koral. Awalnya masyarakat yang menempati kawasan tersebut adalah etnis Bali, kemudian saat ini perkembangan mulai ditempati oleh suku Sasak, Jawa, Tionghoa dan sebagian besar terjadi akulturasi budaya antar etnis.