Senin (10/10/2023) Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) memberikan klarifikasi yang mengubah segala pandangan terkait insiden hilangnya Haikal. Menurut pemberitaan media lokal Malaysia, Haikal sebenarnya tidak hilang melainkan bersembunyi dari debt collector.
Haikal, 27 tahun, datang ke Polsek Shah Alam menceritakan sendiri kronologi sebenarnya kejadian yang dialaminya pada Minggu (8/10/2023) malam. Investigasi yang dilakukan polisi Malaysia menunjukkan, selama penghilangan korban dalam keadaan selamat dan tidak terjadi hal berbahaya, seperti yang diklaim bibi Haikal sebelumnya.
Polisi mengungkap, Haikal sebenarnya berusaha kabur dari kejaran debt collector. Inilah alasan mengapa dia menghilang secara tiba-tiba, meninggalkan kerabat dan tunangannya dalam kecemasan yang mendalam.
Kapolres Kuala Lumpur Datuk Allaudeen Abdul Majid membenarkan telah menerima laporan hilangnya Haikal di Kantor Polisi Pantai, IPD Brickfields, yang dibuat oleh tunangan pria tersebut. Allaudeen melaporkan, kasus ini kemudian dilimpahkan ke IPD Klang Selatan setelah Haikal terakhir kali terlihat bertemu dengan seseorang yang ingin membeli iPhone miliknya di pusat perbelanjaan GM Klang.
Meski Haikal dalam kondisi aman, kejadian ini memberikan pembelajaran tentang pentingnya komunikasi yang baik dan penyelesaian masalah keuangan yang sehat. Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan kita betapa seriusnya akibat dari permasalahan utang yang tidak terselesaikan.