NEWS

Diakui warga, ada granat dan peluru yang dilemparkan ke pemukiman

Warga akui ada granat dan peluru terlempar ke permukiman

Ada sekitar lima hingga enam granatJakarta (ANTARA) – Warga di sekitar lokasi ledakan Gudang Mesiu Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3), mengaku ada beberapa granat dan peluru. dibuang ke pemukiman warga di Klaster Visalia, Kota Wisata Cibubur, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Ditemui di lokasi, Minggu, Ketua RT di cluster tersebut, Andre, menjelaskan, saat ledakan terjadi ada granat dan peluru yang dilemparkan ke arah cluster tersebut.”Ada sekitar lima sampai enam granat. Tidak ada yang meledak. Lalu tiga sampai lima selongsong peluru. Panjang selongsongnya sekitar tiga sampai empat sentimeter,” ujarnya.

Ia mengatakan, jarak cluster dengan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor sekitar 200 meter.

Andre juga menjelaskan, sejumlah rumah mengalami kerusakan jendela dan genteng, namun ia belum bisa memastikan berapa jumlah rumah yang terkena dampak ledakan.

Hingga Minggu sore, petugas tampak memasang garis polisi di pintu masuk pemukiman.Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, cluster tersebut langsung dijaga ketat oleh security atau satpam di sana.

Yang boleh masuk ke pemukiman hanya warga klaster, sedangkan orang lain, termasuk awak media, dilarang masuk.

Sebelumnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengingatkan warga untuk tidak membawa proyektil amunisi yang memantul dari dalam gudang ke pemukiman sekitar lokasi ledakan di Kompleks Gudang Mesiu Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hasan mengatakan, prajurit TNI AD dari Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi juga telah dikerahkan berkeliling pemukiman warga untuk mengamankan proyektil yang memantul.

“Kami sudah perintahkan petugas untuk mengamankan proyektil amunisi atau bahan yang berasal dari gudang ini untuk diamankan. Jangan dibawa, serahkan ke pihak keamanan,” kata Pangdam Jaya M. Hasan.Sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Mesiu Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, meledak dan terbakar pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dari puluhan gudang tersebut, salah satu gudang yakni Gudang Nomor 6 menyimpan kurang lebih 160.000 munisi kadaluwarsa dan bahan peledak yang dikembalikan dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya.

Baca juga: Pj Gubernur Pastikan 135 KK Korban Ledakan Gudmurah Dievakuasi

Dari hasil pemeriksaan Kodam Jaya, Hasan mengatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat ledakan tersebut.Ia juga mengatakan, tidak ada warga maupun prajurit TNI yang terluka akibat kejadian tersebut.

Wartawan: Ilham Kausar
Redaktur: Edy Sujatmiko
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version