Penyebab utama diabetes tipe 1 adalah kelainan autoimun. Pada kondisi ini, sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi, justru menyerang dan merusak sel pankreas yang memproduksi insulin.
Akibatnya, tubuh kehilangan kemampuan memproduksi insulin yang dibutuhkan untuk mengubah gula darah menjadi energi. Akibatnya gula darah meningkat karena tidak bisa diserap sel.
Selain penyebab diabetes, ada juga faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena diabetes tipe 1, antara lain sebagai berikut.
1. Riwayat Keluarga
Seseorang yang memiliki riwayat keluarga diabetes tipe 1 berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan yang sama. Hal ini berkaitan dengan faktor genetik.
2. Faktor Geografis
Beberapa wilayah di dunia, terutama yang jauh dari garis khatulistiwa dan memiliki sinar matahari terbatas, memiliki angka kejadian diabetes tipe 1 yang lebih tinggi. Hal ini terkait dengan kurangnya paparan vitamin D dari sinar matahari, sehingga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
3. Usia
Diabetes tipe 1 sering didiagnosis pada anak-anak dan remaja, namun bisa terjadi pada usia berapa pun.
4. Pemicu Lainnya
Beberapa faktor pemicu yang dapat meningkatkan risikonya antara lain konsumsi susu sapi pada usia dini, paparan air yang mengandung natrium nitrat, pola makan tertentu pada bayi, riwayat preeklampsia pada ibu, dan riwayat penyakit kuning saat lahir.
Penyebab dan Faktor Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 dikaitkan dengan resistensi insulin. Tubuh masih mampu memproduksi insulin, namun sel-sel dalam tubuh tidak merespons insulin secara normal. Akibatnya, glukosa dalam darah tidak dapat masuk ke dalam sel secara efisien.
Sama seperti diabetes tipe 1, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena diabetes tipe 2, antara lain sebagai berikut.
1. Kelebihan berat badan
Obesitas merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.
2. Distribusi Lemak Perut Tinggi
Meningkatnya lemak di sekitar perut (belly fat) dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
3. Gaya Hidup Tidak Aktif
Kurangnya aktivitas fisik dan olahraga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
4. Riwayat Keluarga
Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat diabetes tipe 2, maka risiko seseorang terkena kondisi ini pun meningkat.
5. Ras dan Etnis
Beberapa ras, seperti kulit hitam, Hispanik, penduduk asli Amerika, dan Asia Amerika, memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan kulit putih.
6. Usia
Risiko diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 45 tahun.
7. Kondisi Pradiabetes
Kadar gula darah yang lebih tinggi dari biasanya, namun belum mencapai kadar diabetes disebut pradiabetes dan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
8. Riwayat Diabetes Saat Hamil
Diabetes gestasional selama kehamilan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.
9. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Wanita dengan PCOS memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 karena hubungannya dengan resistensi insulin.