NEWS

Danpaspampres menjelaskan dugaan anggotanya terlibat penganiayaan

Danpaspampres jelaskan soal dugaan anggotanya terlibat penganiayaan

Jakarta (ANTARA) – Komandan Pasukan Keamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengatakan salah satu anggotanya sedang diperiksa Polisi Militer Komando Daerah Militer (Pomdam Jaya) Jayakarta atas dugaan terlibat penganiayaan.Terkait peristiwa penganiayaan tersebut, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melakukan penyelidikan atas dugaan keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan tersebut, kata Rafael saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Sebelumnya beredar kabar penganiayaan yang dilakukan anggota Paspampres terhadap seorang warga asal Aceh di Jakarta. Penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa korban disebut berawal dari penculikan dan pengancaman.

Rafael sendiri tidak merinci kronologi kejadian maupun jumlah personel TNI yang diduga terlibat, namun ia memastikan hanya satu anggota Paspampres yang diduga terlibat dan saat ini sedang diperiksa.

“Yang jelas salah satu anggota Paspampres,” ujarnya.

Menurut Rafael, tersangka saat ini ditahan di Pomdam Jaya untuk keperluan informasi dan penyidikan.

Dia memastikan, jika memang benar ada anggota Paspampres melakukan tindak pidana sesuai dugaan, maka ia akan diproses secara hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami mohon doanya agar masalah ini segera teratasi,” kata Rafael.

Baca juga: Panglima TNI kembali mutasi 84 jabatan termasuk Danpaspampres
Baca juga: Piala Danpaspampres, Ajang Pencarian Bibit Atlet Menembak

Pemberita : Rangga Pandu Asmara Jingga
Redaktur: Tasrief Tarmizi
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version