Namun menjelang Natal, kita perlu mewaspadai (hujan lebat) di wilayah Indonesia bagian utara, khususnya di wilayah utara khatulistiwa, Sumut, Aceh, dan Kalimantan, imbuh Dwikora.
Selain cuaca ekstrem, BMKG juga mencatat potensi gelombang tinggi di Samudera Hindia, Pasifik, dan Selat Sunda. Mereka mengimbau perusahaan pelayaran, pengangkut penyeberangan, nelayan, dan masyarakat umum meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut.
BMKG telah menyediakan akses informasi cuaca terpadu pada jalur transportasi, antara lain melalui website INAWIS untuk prakiraan cuaca sebelum terjadinya gelombang tinggi. BMKG juga mendirikan posko kesiapsiagaan dengan peralatan cuaca yang dipasang di beberapa pelabuhan untuk memberikan peringatan dini apabila terjadi cuaca buruk, seperti di pelabuhan Merak, Bakauheni, dan Juanda.
Melansir dari laman resminya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menegaskan, BMKG telah memberikan informasi cuaca terkini setiap 10 menit melalui radar cuaca yang akan menjadi dasar peringatan dini apabila terjadi cuaca buruk.
Guswanto juga menekankan pentingnya masyarakat mengakses informasi cuaca 24 jam melalui aplikasi infobmkg sebagai referensi beraktivitas selama pekan Natal.