Misalnya saja kata sifat (adjectives) merupakan kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Anda tidak hanya mengetahui ciri-cirinya, Anda juga perlu memahami jenis-jenis kata sifat. Ada dua jenis kata sifat, yaitu kata sifat tingkat dan kata sifat tingkat. Keduanya memiliki perbedaan tertentu yang harus Anda pahami. Jenis-jenis kata sifat adalah sebagai berikut:
1. Kata Sifat Tingkat
Kata sifat bertingkat atau graded adjektiva adalah kata sifat yang mempunyai tingkatan atau urutan atau ukuran. Dalam hal ini anda dapat melihat contohnya pada kata “jauh”, bertapar = jauh, cukup jauh, sangat jauh, dekat jauh.
Tingkatan kata sifat terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
– Kesan misalnya cantik, manis, ganteng, wangi, bau, kasar, halus, lembut, manis, pahit, nikmat, merdu
– Sikap atau perilaku misalnya senang, bangga, lemah lembut, kasihan, takjub, rindu, sedih, percaya diri
– Ciri-cirinya misalnya bersih, indah, panas, dingin, aman, cocok
– Ukuran misalnya berat, ringan, tinggi, rendah, panjang, pendek, besar, kecil, tebal, lebar
– Waktu dan umur, misalnya lama, lambat, pendek, sering, jarang, terlambat, tiba-tiba
– Warna misalnya merah, orange, kuning, hijau, biru, nila, ungu
– Kekuatan, misalnya kuat, lemah, segar, lesu, tangguh
– Jarak misalnya jauh, dekat, akrab
2. Kata Sifat Tidak Sama
Selain kata sifat standar, Anda juga perlu memahami tentang kata sifat non-standar atau kata sifat tidak standar. Kata sifat ini merupakan kata sifat yang tidak mempunyai tingkatan, urutan, dan ukuran.
Contoh kata sifat yang tidak dinilai antara lain tunggal, ganda, buntu, mutlak, abadi, valid, bulat, lonjong, lurus, bengkok.
Contoh kata sifat dalam sebuah kalimat:
– Rudi dan Rina sudah sah menjadi suami istri.
– Ayah membelikan celana putih dan kemeja pink untuk hadiah ulang tahun Nia.